JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kulit bayi memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dibandingkan kulit orang dewasa. Kulit mereka lebih tipis, lembut, dan jauh lebih sensitif, sehingga membutuhkan perhatian ekstra dalam hal perawatan. Salah satu produk perawatan yang paling umum digunakan adalah minyak telon. Namun, tak semua minyak telon aman untuk kulit si kecil.
Menurut dr. Henyta, seorang Aesthetic Doctor dari Kusuma Beauty Clinic Kelapa Gading, karakter kulit bayi yang masih dalam tahap perkembangan membuatnya sangat rentan terhadap gangguan seperti iritasi, alergi, hingga infeksi ringan. Ini disebabkan oleh belum sempurnanya lapisan pelindung (skin barrier) pada kulit bayi, yang juga menyebabkan kelembapan mudah menguap.
“Banyak orang tua mengira semua minyak telon itu sama. Padahal, memilih minyak telon yang tepat bisa berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit bayi,” ujar dr. Henyta.
Minyak telon bukan hanya sekadar penghangat tubuh bayi. Aromanya yang menenangkan juga memberikan efek relaksasi, dan beberapa jenis mengandung bahan aktif alami yang mampu menangkal gigitan nyamuk. Namun, tidak semua formula minyak telon aman bagi kulit bayi yang sensitif.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan! Sering Bangun Pegal, Bisa Jadi Ini Kesalahan Fatal Posisi Tidurmu!
BACA JUGA:Terungkap! Ini Kronologis Insiden Pohon Tumbang Timpa Mobil yang Tewaskan Personel Polres Tanjab Timur
“Produk yang tepat akan melindungi bayi dari ketidaknyamanan tanpa menimbulkan efek samping. Tapi produk yang salah justru bisa memicu ruam atau reaksi alergi,” tambah dr. Henyta.
Tips Cermat Memilih Minyak Telon untuk Bayi
Agar tidak salah pilih, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membeli minyak telon:
1. Pastikan Produk Dermatologically Tested & Hypoallergenic
Label ini menunjukkan bahwa produk telah melalui uji sensitivitas kulit dan memiliki risiko alergi yang rendah. Ini penting karena sistem kekebalan kulit bayi belum sempurna.
BACA JUGA:Wow! Satpol PP Bungo dan Polres Bungo Sita Ribuan Batang Rokok Ilegal Tanpa Cukai
BACA JUGA:Tragis! Seorang Anggota Polres Tanjab Timur Meninggal Dunia Usai Pohon Tumbang Timpa Mobil yang Dikendarainya
2. Hindari Bahan Kimia Agresif
Periksa komposisinya. Hindari produk yang mengandung alkohol, paraben, atau pewangi sintetis. Pilih minyak telon yang mengandung bahan alami seperti minyak kayu putih, minyak kelapa, minyak adas, atau minyak argan.
3. Aroma yang Lembut dan Alami
Bayi memiliki indra penciuman yang sensitif. Hindari aroma menyengat yang bisa membuat bayi tidak nyaman. Aroma alami yang ringan lebih direkomendasikan.
4. Tekstur Ringan dan Mudah Menyerap
Minyak telon yang baik harus cepat meresap ke kulit tanpa meninggalkan rasa lengket. Produk dengan tambahan bahan seperti minyak alpukat atau jojoba sangat baik untuk menjaga kelembapan kulit.
5. Efek Perlindungan Tambahan
Di wilayah tropis seperti Indonesia, perlindungan dari gigitan serangga sangat penting. Pilih minyak telon yang juga memiliki manfaat sebagai penangkal nyamuk dengan daya tahan perlindungan hingga beberapa jam.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Inilah Gaya Marah 12 Zodiak, Ada yang Paling Meledak-ledak
Bianca Belnadia, Co-founder Loluna, menekankan pentingnya produk perawatan yang tidak hanya aman, tetapi juga multifungsi. Produk seperti Loluna Baby Minyak Telon Extra 3-in-1 hadir dengan kombinasi minyak argan dan alpukat yang memberikan kehangatan, kelembapan, serta perlindungan dari nyamuk hingga 10 jam.
“Orang tua tidak perlu memilih antara kualitas dan efektivitas. Kami ingin memberikan semua manfaat itu dalam satu botol,” kata Bianca.
Beberapa tanda bahwa kulit bayi bereaksi negatif terhadap minyak telon antara lain: muncul ruam kemerahan, kulit terasa lebih kering dari biasanya, atau bayi menjadi rewel karena rasa tidak nyaman. Bila ini terjadi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter anak.
Kulit bayi membutuhkan perhatian lebih, terutama dalam hal memilih produk perawatan seperti minyak telon. Dengan pemahaman yang benar dan pemilihan produk yang tepat, orang tua bisa memastikan kenyamanan dan kesehatan kulit buah hati tetap terjaga.