Wow! Polres Kerinci Temukan Ladang Ganja di Desa Sungai Dalam, Tinggi Sudah 1 Meter Lebih

Kamis 08-05-2025,10:49 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar
Wow! Polres Kerinci Temukan Ladang Ganja di Desa Sungai Dalam, Tinggi Sudah 1 Meter Lebih

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Upaya pemberantasan narkoba terus dilakukan oleh kepolisian, khususnya Polres Kerinci.

Berbagai operasi di lapangan terus dilakukan untuk mengungkap kasus peredaran narkoba di Kabupaten Kerinci.

Terbaru adalah, Satresnarkoba Polres Kerinci mengungkap ladang ganja yang berlokasi di Desa Sungai Dalam, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci.

Ladang ganja ini ditemukan pada hari Rabu, tanggal 30 April 2025, sekira pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:Gaspoll! Operasi Besar Polri Ternyata Fokus Berantas Premanisme, Ini Poin-poinnya

BACA JUGA:Praja IPDN dan Wanita Tewas dalam Mobil Innova di Kawasan Alam Barajo, Pihak Keluarga Tolak Otopsi

Temuan ini berawal dari informasi masyarakat yang diterima oleh Satresnarkoba Polres Kerinci. Informasi itu menyebutkan, bahwa ada ladang ganja di kawasan perladangan Desa Sungai Dalam, Kecamatan Kayu Aro.

Dari informasi tersebut, anggota Satresnarkoba Polres Kerinci pergi menuju lokasi tersebut. Informasi tersebut ternyata benar.

Sekitar pukul 15.00 WIB, anggota tiba di lokasi dan menyisir di lokasi perladangan Desa Sungai Dalam.

Di sana, ditemukan tanaman ganja sebanyak 19 batang dengan tinggi sekitar 1,5 meter. 

BACA JUGA:Nah! Ada Seragam Praja IPDN di Dalam Mobil Innova yang Berisi 2 Penumpang Tewas, Ini Identitas Korban

BACA JUGA:Gawat Nih! Uang Palsu Beredar di Semurup Kerinci, Polisi Amankan 1 Pria Berikut Printer dan Laptop

Selanjutnya anggota Satresnarkoba Polres Kerinci kembali melakukan penyisiran dan pencarian di sekitar lokasi tersebut.

Tanaman ganja yang ditemukan tersebut kemudian dicabut dan dibawa ke Polres Kerinci guna penyelidikan lebih lanjut.

"Tanaman ganja total sebanyak 19 batang. Sudah diamankan," kata Kapolres Kerinci AKBP Arya T Brahmana, saat dikonfirmasi Kamis 8 Mei 2025.

Kategori :