Uji Coba Jembatan Bailey Penghubung Jambi - Sumbar Berjalan Lancar

Selasa 11-03-2025,23:39 WIB
Reporter : Siti Halimah
Editor : Risza S Bassar

2. Kendaraan dengan muatan lebih dari 20 ton dilarang melintas jembatan bailey.

3. Kendaraan yang melintasi jembatan bailey wajib menunjukkan bukti hasil penimbangan di UPPKB (jembatan timbang) sesuai batasan daya angkut di kartu uji, dan memastikan kendaraannya beserta muatannya tidak melebih 20 ton.

BACA JUGA:Bupati dan Masyarakat Tanjab Timur Menyambut Baik Kegiatan Safari Ramadan SKK Migas-PetroChina

BACA JUGA:PT Jasa Raharja dan Unpad Jalin Kerja Sama Strategis untuk Keselamatan Lalu Lintas dan Pengembangan SDM

"Kendaran dengan muatan lebih dari 20 ton agar melalui rute Kerinci - Solok Selatan (Sumbar)," tegas Kombes Dhafi.

Pemasangan jembatan bailey ini, dilakukan usai Jalinsum Bungo di Dusun Siri Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, putus total pada Minggu 2 Maret 2025.

Jalinsum putus total ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam sebelumnya, mengakibatkan air bah memotong badan jalan hingga amblas.

Peristiwa ini menyebabkan lumpuhnya akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Bungo dengan wilayah Sumatera Barat.

BACA JUGA:PT Jasa Raharja Paparkan Kebijakan untuk Persiapan Operasi Ketupat 2025 dalam Rakor Lintas Sektoral

BACA JUGA:Sosiolog Akui Upaya PT SAL dalam Memandirikan Suku Anak Dalam Luar Biasa

Lokasi jalan lintas sumatera putus ini berada tak jauh dari Hotel Bilqis, yang dikenal sebagai jalur vital bagi pengendara lintas provinsi.

"Kejadiannya, air deras langsung memotong jalan hingga badan jalan terbelah. Sekarang kendaraan tidak bisa melintas sama sekali," ujar salah satu warga setempat.

Air bah yang datang dari aliran sungai sekitar meluap dan menghantam jalan, menyebabkan longsor dan terputusnya akses jalan utama.

Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Bungo menuju Sumatera Barat maupun sebaliknya lumpuh total.

Kategori :