20.Pola pola pemolisiannya konvensional manual tidak mampu mengikuti perubahan atau perkembangan yang kekinian
Reformasi Birokrasi secara Kultural merubah perilaku organisasi menjadi rasional pendekatan pada impersonal atau yang berbasis kompetensi.
BACA JUGA:Pemkab Tebo Minta Agen Tertibkan Pangkalan Gas LPG 3 Kg Nakal, Segini Harga Eceran Tertinggi
BACA JUGA:Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Stafsus Menhan
Dukungan Political will yang kuat untuk menjalankan pemolisian yang futuristik: profesional, cerdas, bermoral dan modern.
Pemimpin dan Kepemimpinan yang Transformatif di semua lini, untuk mampu: Belajar dari Kesalahan, Siap di masa kini dan mampu menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Perbaikan dan Peningkatan kualitas dalam membangun Strategi Arsitektur: Sistem Rekrutmen yang berbasis pada standar manajerial maupun operasional sehingga mensapatkan hasil yang berkualitas untuk dididik dan dilatih menjadi petugas polisi yang Mahir Terpuji Patuh Hukum dan Unggul.
Sistem Pendidikan dan pelatihan yang berbasis Moral dan Literasi dalam Mentransformasi Mengkaji dan Mengembangkan Ilmu Kepolisian.
BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Gol Injury Time Bellingham Bawa Madrid Menang 3-2 atas Man City!
BACA JUGA:Mulai Turun, Ini Informasi Harga Emas Hari Ini, Rabu 12 Februari 2025
Sistem Pembinaan SDM yang Profesional Cerdas Bermoral dan Modern.
Sistem operasional yang bersiap Rutin Khusus maupun Kontijensi mampu mengimplementasikan Smart Policing dalam memberikan pelayanan publik:
Keamanan Keselamatan Hukum Administrasi Informasi dan Kemanusiaan yang bersatandar Prima (cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel, informatif dan mudah diakses)
Sistem perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian yang merefleksikan penjabaran Smart Policing yang Profesional Cerdas Bermoral dan Modern
BACA JUGA:Di Peluncuran IETF, PLN Dapatkan Dukungan Hibah senilai 6,5 Juta Euro dari EU dan AFD