Polisi Tangkap 8 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Merangin

Minggu 26-01-2025,10:34 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

Dampak negatif aktivitas tambang emas ilegal atau PETI

1. Kerusakan Lingkungan  

- Penggundulan Hutan: Penebangan pohon untuk membuka lahan tambang menyebabkan hilangnya tutupan hutan yang mengancam ekosistem.

BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Liverpool Hantam Ipswich 4-1, Pertahankan Posisi Teratas!

BACA JUGA:Turun, Segini Harga Sawit Jambi Saat Ini, Cek di Sini  

- Pencemaran Air: Penggunaan merkuri (Hg) dalam proses pengolahan emas mencemari sungai, danau, dan sumber air bersih. Ini berdampak pada kehidupan akuatik dan masyarakat sekitar.  

- Erosi dan Longsor: Penggalian tanpa perencanaan menyebabkan tanah menjadi tidak stabil, meningkatkan risiko erosi dan longsor.  

2. Ancaman Terhadap Kesehatan

- Paparan Merkuri: Merkuri yang digunakan dalam PETI dapat terhirup atau masuk ke tubuh, menyebabkan gangguan kesehatan seperti kerusakan saraf, gangguan pernapasan, dan penyakit kronis lainnya.  

- Kontaminasi Pangan: Ikan dan tanaman yang terpapar merkuri dapat menyebabkan keracunan pada manusia yang mengonsumsinya.

BACA JUGA:Lemdiklat Polri Mengajarkan Polisi Sebagai: Penjaga Kehidupan, Pembangun Peradaban dan Pejuang Kemanusiaan

BACA JUGA:Kesempatan Berkarir, Ini Lowongan Kerja Ajinomoto Indonesia  

3. Kehilangan Sumber Daya Alam

- Eksploitasi Berlebihan: Tambang emas ilegal cenderung mengambil sumber daya tanpa memikirkan keberlanjutan, menyebabkan habisnya cadangan emas yang sebenarnya bisa dikelola secara legal dan berkelanjutan.  

4. Gangguan Sosial dan Ekonomi  

- Konflik Sosial: Persaingan untuk menguasai lahan tambang sering kali memicu konflik antarwarga atau dengan pihak berwenang.  

Kategori :