TANJAB BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir memicu banjir di Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang berdampak pada 383 Kepala Keluarga (KK). Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, bersama Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Agung Basuki, S.IK., MM, melakukan kunjungan ke lokasi terdampak banjir pada Senin 20 Januari 2025.
Dalam inspeksi tersebut, Bupati Anwar Sadat turut didampingi oleh Camat Merlung, Kepala BPBD, Kepala Dinas Sosial, Kepala Pemadam Kebakaran, Danramil Tungkal Ulu, Kapolsek Merlung, Forkopimcam, Kabag Prokopim, dan petugas Tagana.
Bupati juga meninjau Polsek Merlung yang ikut terdampak banjir. "Kami telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penanganan banjir berjalan optimal. Pemkab Tanjung Jabung Barat akan mendirikan Posko Penanganan Banjir di Kelurahan Merlung dan wilayah sekitar," ujar Anwar Sadat.
Ia juga memberikan imbauan kepada warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan kawasan rawan banjir untuk tetap siaga menghadapi curah hujan tinggi yang diperkirakan berlangsung hingga Februari.
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan 2025, Kapolda Jambi Lakukan Penanaman Jagung Serentak
BACA JUGA:Sinar Mas Agribusiness and Food Dukung Pemerintah Tanam Jagung
"Kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan dampak buruk dari kondisi cuaca ekstrem," katanya.
Dalam perjalanan menuju Merlung, Bupati sempat berhenti di Desa Kuala Dasal, Kecamatan Tungkal Ulu, untuk memeriksa kerusakan pada box culvert yang patah, yang mengganggu arus lalu lintas di wilayah tersebut.
Dengan penanganan cepat dan kolaborasi berbagai pihak, pemerintah daerah berharap dampak banjir di Merlung dapat diminimalkan dan masyarakat yang terdampak segera mendapatkan bantuan yang diperlukan.