Adapun salah satu jenis senyawa kimia yang terkandung di dalam produk rambut dan kerap menyebabkan kepala gatal adalah para-phenylenediamine (PPDA). Senyawa tersebut umumnya ditemukan pada produk pewarna rambut, kosmetik, dan pewarna tekstil.
Selain itu, tidak membilas sampo dan kondisioner sampai benar-benar bersih juga bisa menimbulkan sensasi gatal dan munculnya ruam kemerahan di kepala.
Pasalnya, sisa sampo dan kondisioner yang tertinggal di kulit kepala dalam waktu yang lama dapat mengiritasi kulit kepala.
BACA JUGA:Didemo Ratusan ASN, Ini Profil Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro
BACA JUGA:Sakit Kepala Ini Bisa Jadi Tanda Bahaya Besar! Ketahui Gejala yang Sering Diabaikan
2. Dermatitis Atopik
Dermatitis atopik (eksim) juga menjadi salah satu alasan kenapa kepala gatal padahal tidak ada kutu dan ketombe.
Sebetulnya, kondisi ini bisa berkembang di berbagai area kulit, tidak terkecuali dengan kulit kepala. Sampai sekarang, belum diketahui penyebab pasti dari kondisi ini.
Namun, beberapa hal yang bisa memicu munculnya dermatitis atopik adalah perubahan hormon, alergi, stres, maupun infeksi. Dermatitis atopik dapat membuat kulit kepala menjadi bersisik, kemerahan, dan terasa gatal.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan sensasi abnormal pada kulit, seperti munculnya rasa kesemutan, terbakar, dan dicubit.
BACA JUGA:Mengapa Menjelang Menstruasi Tubuh Terasa Lemas? Inilah Penyebab dan Solusinya!
BACA JUGA:30 Menit Setiap Pagi, Rutinitas yang Bisa Ubah Hidup Lebih Sehat dan Bugar!
3. Psoriasis Kulit Kepala
Scalp psoriasis atau psoriasis kulit kepala adalah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan munculnya bercak kemerahan dan bersisik pada kulit kepala.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya psoriasis kulit kepala.
Namun, terdapat dugaan bahwa faktor genetik turut berperan dalam terjadinya scalp psoriasis.