Didemo Ratusan ASN, Ini Jawaban Kemendiktisaintek

Senin 20-01-2025,15:32 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI menyatakan pihaknya terbuka atas berbagai aspirasi publik dan internal terkait berbagai dinamika yang terjadi di lingkungan Kemdiktisaintek.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendiktisaintek RI Khairul Munadi dalam forum dialog antara Pimpinan Kemendiktisaintek dan Paguyuban Pegawai Dikti di kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Senin 20 Januari 2025.

"Kementerian sangat terbuka akan berbagai masukan dan aspirasi terutama dari publik dan internal," kata Khairul melalui keterangan resmi.

Khairul mengatakan Pimpinan Kemendiktisaintek akan melakukan tindak lanjut dan mencari solusi terbaik atas berbagai dinamika yang terjadi pada proses transisi ini.

BACA JUGA:Mendikti Satryo Didemo Ratusan ASN, Buntut Pemberhentian Mendadak Salah Satu Pegawai

BACA JUGA:Hujan Deras, Jalan lintas Timur di Jambi Banjir, Macet Panjang dan Pengemudi Wajib Waspada

Ia menyebut rotasi, promosi, dan mutasi ASN pada masa transisi kementerian ini merupakan hal yang lumrah sebagai upaya penyegaran organisasi dan tour of duty.

Ke depan, Khairul menekankan pihaknya akan melakukan tindak lanjut atas berbagai aspirasi dari pegawai.

"Rotasi, promosi, maupun mutasi pada masa transisi Kementerian merupakan dinamika yang bisa saja dialami oleh setiap institusi," ujarnya.

Kini Kemendiktisaintek sedang memproses berbagai program yang telah diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto, bersama dengan seluruh jajaran dan pemangku kepentingan terkait demi menyukseskan Astacita.

BACA JUGA:UNJA dan Desa Teluk Adakan Festival Durian 2025

BACA JUGA:Rektor UNJA Lantik Kepala Unit Penunjang Akademik di Lingkungan UNJA

Diketahui, ratusan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Ditjen Dikti, Kemendiktisaintek RI menggelar aksi damai di depan kantor Kemdiktisaintek yang dipimpin oleh Satryo Soemantri Brodjonegoro itu, pada pagi ini.

Aksi yang dilakukan dengan yel-yel serta pembentangan spanduk dan sejumlah karangan bunga tersebut dipicu oleh adanya pemberhentian secara mendadak salah seorang pegawai Kemdiktisaintek bernama Neni Herlina, beberapa waktu yang lalu.

Kategori :