Pak Bray Ungkap Latar Belakang Penyerangan Berandalan Madesu Hingga Bikin Warga Kota Jambi Koma

Kamis 16-01-2025,15:24 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Polisi saat ini terus memburu pelaku utama yang merupakan anggota genk motor alias berandalan madesu (masa depan suram), yang membuat warga Kota Jambi koma.

Latar belakangan serangan berandalan madesu ini, disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Manang Soebeti yang akrab disapa Pak Bray, Kamis 16 Januari 2025.

Kata dia, salah satu berandalan madesu ini rupanya punya dendam pribadi terhadap salah satu korban, yakni Agus.

"Jadi malam itu, sasaran mereka sebenarnya adalah Agus," kata Pak Bray, di Polsek Kotabaru. Saat kejadian, Agus sedang membonceng korban. Alhasil, lemparan batu yang ditujukan ke Agus, malah mengenai bagian belakang kepala korban.

BACA JUGA:Riau Jadi Tuan Rumah Peringatan HPN 2025, Ini 15 Agenda Kegiatannya

BACA JUGA:Kabar Gembira! KUR BRI 2025 Sudah Dibuka, Ini Syarat, Besaran Bunga, dan Cara Mengajukan Pinjaman

Saat ini kata dia, 4 orang bocil-bocil berandalan madesu sudah ditangkap. Mereka semua masih di bawah umur. "Masih sekolah," kata Pak Bray, didampingi Kasat Reskrim Polresta Jambi dan Kapolsek Kotabaru.

Namun para pelaku wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Kita akan teruskan kasus ini sampai ke sidang. Kasusnya penganiayaan dan senjata tajam," kata dia.

Untuk diketahui, 4 bocah ini ditangkap hari Rabu 15 Januari 2025. Mereka ditangkap di tempat berbeda.

Peristiwa ini terjadi Senin 13 Januari 2025 malam, sekitar pukul 23.00, tak jauh dari SMAN 8 Kota Jambi, Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru.

BACA JUGA:2,5 Tahun DPO, Pria yang Bacok Pensiunan Polisi di Tanjab Barat Ditangkap, Sempat Melawan Petugas

BACA JUGA:PLN UID S2JB Peringati Bulan K3 Nasional 2025, Perkuat Komitmen Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Aksi yang diduga dilakukan genk motor ini dengan cepat menyebar di media sosial. Salah satunya akun instagram dott.com.id.

Disebutkan bahwa malam itu 2 orang korban bernama Sulthon dan Agus berniat membeli sate di dekat SMAN 8 Kota Jambi.

Saat mereka sedang berjalan menuju tempat jualan sate, tiba-tiba ada lima kendaraan bermotor yang diduga anggota genk motor. 

Kategori :