Masalah Rumah Tangga, Anggota DPRD Provinsi Jambi dan Istri Saling Lapor

Rabu 15-01-2025,18:42 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Masalah rumah tangga antara anggota DPRD Provinsi Jambi Rendra Ramadhan Usman dan istrinya Winda, terus berlanjut.

Kisruh antara anggota DPRD Provinsi Jambi dan istri ini, bahkan berujung dengan saling lapor ke kantor polisi.

Masalah ini memanas, setelah insiden perebutan anak yang melibatkan dugaan kekerasan dan aksi jemput paksa dengan membawa sejumlah preman. 

Peristiwa yang menyita perhatian publik itu, terjadi di kediaman orang tua Winda, Perumahan Aur Duri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, pada Senin malam tanggal 13 Januari 2025.

BACA JUGA:Polisi dan TNI Bubarkan Aktivitas PETI di Sungai Batang Tebo, Pelaku Kabur Pakai Rakit

BACA JUGA:Apa Kabar Naturalisasi Ole Romeny oleh PSSI? Ini Kata Menpora Dito

Ujung-ujungnya, Rendra melaporkan Winda dan keluarganya atas dugaan pengeroyokan. Sebaliknya, Winda balik melaporkan Rendra atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga, perampasan kebebasan anak, dan penganiayaan.

Kuasa hukum Winda, Fikri Riza, mengatakan bahwa kejadian ini bermula ketika Rendra bersama 7 orang mendatangi rumah orang tua Winda tanpa izin. 

Dia langsung masuk ke kamar Winda, yang sedang hamil 4 bulan. Di sana, dia mencoba membawa anak mereka ke mobil meski anak itu menangis keras.

“Dia menyeret anak itu ke mobil, dan WI mengejarnya sambil memohon agar anaknya dikembalikan. WI bahkan sempat terseret ketika mencoba masuk ke mobil untuk melindungi anaknya,” ungkap Fikri, seperti dikutip dari jambilink.id.

BACA JUGA:Di Depan Pejabat PSSI, Patrick Kluivert Sebut Butuh Bantuan Klub Liga 1 untuk Bangun Timnas Indonesia

BACA JUGA:Kasus Sabu, 2 Warga Batang Asai Diamankan Satres Narkoba Polres Sarolangun

Fikri menambahkan bahwa Rendra diduga mendorong Winda keluar dari mobil hingga tangannya terluka. “Dia juga menggigit tangan kanan WI dalam perebutan anak itu,” ujarnya.

Warga yang menyaksikan kejadian itu ikut turun tangan membantu Winda. Mereka menghalangi mobil Rendra yang diduga hendak pergi dengan anaknya.

“Bahkan, ada warga yang mengatakan aksi itu terlalu jauh untuk ukuran seorang pejabat publik. Apalagi WI dalam kondisi hamil, ini sangat memprihatinkan,” tegas Fikri.

Kategori :