Jambi, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mewisuda 58 orang wisudawan/wisudawati Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang) Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia, yang dipusatkan di kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, Jakarta, Kamis 19 Desember 2024. Acara ini turut disaksikan oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Dr. Wihaji. Kegiatan Wisuda Akbar Selantang itu juga dirangkai dengan launching Lansia Berdaya serta Diseminasi Policy Brief Dampak Kesepian dan Kesehatan Mental pada Lansia.
Di kota Jambi, Wisuda Akbar Sekolah Lanjut Usia Tangguh tahun 2024 ini dilangsungkan di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Jambi, yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) A Ridwan mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih.
Hadir pada kesempatan itu, mewakili Kepala BKKBN Provinsi Jambi Insyah Yulika, Plt Kepala DPPKB Kota Jambi Mulyadi Yatub, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Fahmi, sejumlah Camat, perwakilan Sentra Alyatama Jambi, sejumlah Kepala Puskesmas, dan para wisudawan/wisudawati Lansia Kota Jambi.
Dalam sambutannya, Sekda A Ridwan menyampaikan, jumlah lansia yang besar di kota Jambi adalah tantangan yang harus dicermati dengan meningkatkan kualitas dan produktivitasnya.
BACA JUGA:Memahami Apa itu Verbal Abuse, Efek Dan Dampak nya
BACA JUGA:Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional
"Dengan semakin banyaknya jumlah lansia, maka semakin besar juga fasilitas kesehatan yang harus disiapkan. Permasalahan kesehatan ini juga tidak hanya berdampak bagi individu tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat luas. Oleh karena itu, Sekolah Lansia merupakan program pendidikan non formal yang dapat menjadi solusi, karena memberikan pelatihan dan informasi kepada lansia yang bertujuan agar lansia dapat hidup bahagia dan sejahtera, serta meningkatkan pengetahuan dan perilaku, sehingga membantu lansia agar tetap berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara," ujarnya.
Ridwan ungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana akan terus mendukung kegiatan Sekolah Lansia untuk meningkatkan kualitas lansia dimasa sekarang, dan masa yang akan datang.
"Saat ini di Kota Jambi sudah terbentuk 3 sekolah lansia Standar-1 di 3 Kecamatan, yaitu di Kecamatan Paal Merah, Kecamatan Kota Baru dan Kecamatan Jelutung, sedangkan untuk sekolah Lansia Standar-2 terdapat 1 di Kecamatan yakni Paal Merah," ungkapnya.
Sekda berharap, dengan di wisudanya 58 orang wisudawan/wisudawati kota Jambi akan menjadi lansia yang SMART, yaitu Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat, sehingga akan dapat meningkatkan kualitas serta produktivitas lansia Kota Jambi.
BACA JUGA:Ingin Mengontrol Gula Darah? Ini Rekomendasi Minuman Tanpa Perasa
BACA JUGA:Perut Buncit? Ini Minuman Yang Cocok Untuk Mengecilkan Perut
Sementara itu, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Wihaji mengatakan, berdasarkan data BPS persentase populasi kelompok lansia di Indonesia sebesar 11,75 persen, dari keseluruhan jumlah penduduk yang mencapai 280 juta jiwa atau sekitar 30 juta.
"Lansia merupakan warga negara, walau angkanya yang tinggi, tetap negara dituntut harus hadir dan memperhatikan agar para lansia tetap produktif di usia senja, karena sandang, pangan, papan, kesehatan dan pendidikan merupakan kewajiban dari negara untuk memberikan layanan bagi warganya," singkatnya.
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan Plt Kepala DPPKB Kota Jambi Mulyadi Yatub mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mewujudkan Lansia Berdaya melalui program Sekolah Lansia pada kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) dan sebagai bentuk implementasi dalam memperkuat Pentahelix (Kerjasama Dalam Kemasyarakatan) mengenai isu kelanjutusiaan yang tepat sasaran.