JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Mike Tyson, legenda tinju kelas berat, berpeluang untuk melanjutkan aksinya di ring dengan balas dendam terhadap Kevin McBride, petinju yang menjadi penyebab kekalahannya pada tahun 2005.
Setelah menyelesaikan laga melawan Jake Paul di AT&T Stadium, Texas, pada Jumat, 15 November waktu setempat atau Sabtu, 16 November pagi WIB, Tyson memiliki kesempatan untuk menuntaskan dendamnya terhadap McBride jika ia berhasil mengalahkan Paul.
McBride sendiri menyatakan bersedia untuk melawan Tyson dalam pertarungan ulang yang sudah lama dinantikan ini.
Kekalahan Tyson dari McBride pada 2005 lalu menandai akhir dari karier profesional Tyson, yang kemudian memutuskan untuk pensiun setelah pertandingan itu.
Namun, kini Tyson yang berusia 58 tahun telah memutuskan untuk kembali ke ring. Duel melawan Jake Paul, yang merupakan seorang YouTuber ternama sekaligus petinju profesional, menjadi kesempatan bagi Tyson untuk menunjukkan kemampuannya yang telah lama tak terlihat di dunia tinju.
BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung Mike Tyson vs Jake Paul: Duel Legendaris di Texas, Jangan Lewatkan!
Dalam pernyataannya kepada Bloody Elbow, McBride yang kini berusia 51 tahun mengaku berada dalam kondisi fisik terbaiknya dan siap jika Tyson ingin melakukan pertandingan ulang.
"Saya sudah kehilangan bobot sekitar 25kg, dan saya b erada dalam kondisi terbaik, ada di sekitar bobot tubuh untuk bertarung."
"Jadi bila Tyson mengalahkan Jake Paul, tentu bukan ide buruk bila dia ingin melakukan balas dendam atas kekalahan. Saya akan datang ke ring dan hal itu tidak akan jadi masalah," ucap McBride.
McBride juga yakin bahwa Tyson memiliki peluang besar untuk mengalahkan Jake Paul, meski usia Tyson tak lagi muda.
McBride menilai, dengan kekuatan pukulan Tyson yang masih luar biasa, peluang menang KO tetap terbuka, meski dipengaruhi oleh ukuran sarung tinju yang akan dipakai.
BACA JUGA:Agar Penghapusan Kredit Macet UMKM Benar-benar Jadi Solusi Dunia Usaha
BACA JUGA:Semangat Kedaulatan dari Indonesia untuk Palestina
Sarung tinju 14 ons yang digunakan dalam pertandingan dapat memperlambat kekuatan pukulan, namun Tyson masih diyakini punya kemampuan untuk membuat Paul terkapar.