- Fluoride dapat membantu memperkuat enamel gigi dan melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut. Anda bisa menggunakan pasta gigi atau obat kumur yang mengandung fluoride, atau bahkan mendapatkan perawatan fluoride dari dokter gigi jika diperlukan.
- Jika gigi sensitif sudah parah atau tidak mereda dengan pengobatan rumah, segera konsultasikan dengan dokter gigi.
Mereka mungkin menyarankan perawatan tambahan seperti flouride varnish untuk menguatkan enamel atau bonding gigi untuk menutupi area yang terpapar.
Jika penyebabnya adalah penyakit gusi, dokter gigi mungkin akan menyarankan perawatan periodontal.
- Menggertakkan gigi, baik secara sadar maupun tidak sadar saat tidur, dapat memperburuk sensitivitas gigi.
Kebiasaan ini membuat enamel terkikis lebih cepat dan meningkatkan kemungkinan terbukanya dentin. Jika Anda cenderung menggertakkan gigi saat tidur, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan pelindung gigi (mouth guard).
BACA JUGA:5 Kesalahan yang Bisa Membuat Peserta CPNS Gugur Sebelum Ujian SKD CPNS 2024
- Beberapa obat kumur mengandung zat yang terlalu asam yang dapat mengikis enamel gigi. Pilihlah obat kumur yang bebas alkohol dan tidak mengandung asam untuk menjaga enamel tetap kuat dan mencegah gigi menjadi sensitif.
- Penyakit gusi bisa menjadi salah satu penyebab terbukanya akar gigi, yang membuat gigi menjadi lebih sensitif. Untuk itu, menjaga kebersihan mulut dengan baik, menyikat gigi dua kali sehari, dan menggunakan benang gigi secara rutin dapat membantu mencegah masalah ini.