Elen juga menegaskan pentingnya menjadikan Rupiah sebagai simbol persatuan dan warisan budaya. Melalui representasi budaya lokal pada mata uang, masyarakat diharapkan lebih memahami nilai sejarah yang terkandung dalam Rupiah.
Rupiah, menurutnya, tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, tetapi juga menjadi penghubung antara berbagai keberagaman dari Sabang sampai Merauke.
Sebagai informasi tambahan, uang yang sudah tidak berlaku ini masih dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam waktu lima tahun ke depan sebelum sepenuhnya tidak bisa digunakan.