Orang Tua Wajib Tahu, Ini 7 Faktor yang Membuat Anak Cenderung Tidak Bahagia

Minggu 29-09-2024,10:59 WIB
Reporter : Surya Elviza
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Terkadang orang tua tidak menyadari anak anak mereka merasa tidak bahagia. Padahal, terkadang orang tua sudah merasa memberikan yang terbaik untuk anak mereka.

Padahal, kebahagiaan anak adalah salah satu hal terpenting yang diinginkan oleh setiap orangtua. Namun, tidak jarang anak-anak mengalami ketidakbahagiaan meskipun mereka memiliki fasilitas cukup dan orangtua yang peduli. 

BACA JUGA:Ubah Lahan Kritis Jadi Hijau dan Produktif, PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu

BACA JUGA:Dua Gol Menit Akhir Bawa Arsenal Bungkam Leicester 4-2, Apa Rahasianya?

Kebahagiaan anak tidak hanya bergantung pada hal-hal material, tetapi juga pada banyak faktor emosional, psikologis, dan sosial yang memengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. 

Berikut adalah beberapa faktor yang erat kaitannya dengan ketidakbahagiaan :

1.Adanya Tekanan yang Berlebihan

Tekanan, baik dalam hal akademis, sosial, maupun harapan dari orangtua, dapat menjadi salah satu penyebab utama ketidakbahagiaan anak. Banyak orangtua yang berharap anak mereka mencapai prestasi tertentu dalam bidang akademik, olahraga, atau seni. 

Meskipun harapan ini mungkin dimaksudkan untuk kebaikan anak, jika terlalu berlebihan, anak-anak bisa merasa tertekan dan stres.

2.Berada di Lingkungan Keluarga yang Tidak Harmonis

Keluarga adalah lingkungan pertama yang membentuk kehidupan emosional anak. Ketika suasana di dalam keluarga tidak harmonis, seperti adanya konflik terus-menerus, pertengkaran, atau bahkan kekerasan, hal ini akan berdampak langsung pada kebahagiaan anak. 

BACA JUGA:MotoGP Mandalika 2024 Berlangsung Tanpa Jasa Pawang Hujan, Simak Penjelasan ITDC

BACA JUGA:Membludak, Ratusan Masyarakat Padati Silaturahmi Agus-Nazar di Desa Kemantan

Anak-anak sangat peka terhadap ketegangan dan konflik yang terjadi di rumah, dan seringkali merasa cemas atau takut saat melihat orangtua bertengkar.

Anak-anak membutuhkan dukungan dan pengakuan untuk mengembangkan kepercayaan diri mereka. Namun, jika mereka sering dibanding-bandingkan dengan saudara kandung, teman, atau anak-anak lain, hal ini bisa merusak kepercayaan diri mereka. 

Kategori :