JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Perusahaan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan tidak lagi memanfaatkan jasa pawang hujan dalam menghadapi cuaca selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
"Kami tidak menggunakan jasa pawang hujan lagi. Sebagai manusia yang beriman, kami menyerahkan semuanya kepada Tuhan," ungkap Direktur Komersial PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Troy Reza Warokka, kepada para jurnalis di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Sabtu.
Pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika seri pertama tahun 2022, jasa pawang hujan, Rara Istiati Wulandari, sempat digunakan. Namun, pada dua edisi terakhir MotoGP Mandalika (2023 dan 2024), ITDC memutuskan untuk tidak lagi mengandalkan jasa pawang hujan dalam menangani cuaca di sekitar sirkuit.
Troy menjelaskan bahwa ia bersama tim lintas agama hanya mengandalkan kekuatan doa untuk memohon cuaca yang kondusif selama acara berlangsung.
BACA JUGA:Osasuna Bungkam Barcelona 4-2, Inilah Momen Kunci Kekalahan Mengejutkan Blaugrana!
BACA JUGA:Hadir di BKMT Kayu Aro, dr Deri Sebut Kerinci Harus Punya Pelayanan Kesehatan yang Layak
"Kami berdoa agar cuaca mendukung. Alhamdulillah, beberapa kali doa kami terkabul, dan acara seperti ini selalu berjalan dengan baik," katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar MotoGP Mandalika 2024 berlangsung lancar dan aman dengan kondisi cuaca yang mendukung.
"Yang terpenting adalah keselamatan. Meski beberapa pembalap tidak keberatan balapan dalam kondisi hujan, karena mereka ahli dalam lintasan basah," tambahnya.
MotoGP Mandalika 2024 berlangsung dari 27 hingga 29 September 2024. Sesi kualifikasi serta Sprint Race MotoGP Indonesia telah berjalan dengan cuaca cerah. Sementara itu, balapan utama Grand Prix Indonesia akan digelar pada Minggu 29 September 2024 pukul 14.00 WIB.*