JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Merokok adalah salah satu kebiasaan yang dapat berdampak serius pada kesehatan tubuh. Meskipun peringatan akan bahaya merokok sudah sering disampaikan, banyak orang masih kesulitan untuk menghentikan kebiasaan ini.
Rokok mengandung lebih dari 7.000 zat kimia berbahaya, di mana setidaknya 70 di antaranya bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker.
1. Dampak pada Kesehatan Tubuh
Salah satu bahaya terbesar merokok adalah meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke. Zat nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mempercepat detak jantung, yang lama-kelamaan bisa memicu penyakit jantung koroner.
Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko kanker paru-paru, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
BACA JUGA:Bupati Tanjabbar : Pemda Komitmen Dukung Kemajuan Olahraga
BACA JUGA:Bupati Tanjab Barat Gelar di Safari Jumat Desa Pasar Senin
Tidak hanya paru-paru, merokok juga dapat merusak organ lain seperti mulut, tenggorokan, dan kerongkongan.
Penyakit seperti bronkitis kronis dan emfisema juga sering ditemukan pada perokok, akibat kerusakan jaringan paru-paru yang tidak bisa diperbaiki.
2. Dampak pada Perokok Pasif
Merokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif, tetapi juga perokok pasif, yaitu orang yang menghirup asap rokok dari perokok di sekitarnya.
Asap rokok mengandung zat berbahaya yang sama dan bisa menyebabkan gangguan pernapasan, terutama pada anak-anak dan orang tua.
Paparan jangka panjang terhadap asap rokok dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru dan kardiovaskular pada perokok pasif.
BACA JUGA:Kreativitas dalam Olahan Singkong: Lezat dan Bergizi
BACA JUGA:Bupati Tanjab Barat Terima Silaturahmi Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kualatungkal