Mengatasi Polusi Udara Demi Terciptanya Kualitas Hidup Terbaik

Senin 09-09-2024,11:40 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

Oleh karena itu, Dante menekankan bahwa dengan memperbaiki kualitas udara di Indonesia, maka akan berdampak pada perbaikan kualitas hidup masyarakat Indonesia, terutama untuk kesehatan.

BACA JUGA:Jasa Raharja Dorong UMKM Mitra Binaan Berikan Pengaruh Positif Bagi Lingkungan

BACA JUGA:Jasa Raharja Dorong UMKM Mitra Binaan Berikan Pengaruh Positif Bagi Lingkungan

Perbaikan kualitas udara penting untuk melindungi anak-anak, orang lanjut usia, dan kaum rentan lainnya. Mereka berhak mendapatkan kepastian bahwa udara yang dihirup tidak tercemar polutan yang membahayakan kesehatan.

Menyadari bahwa polusi udara adalah masalah bersama, Kemenkes telah mengintegrasikan data kualitas udara yang dimiliki oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di aplikasi Satu Sehat milik yang bisa diakses secara aktual.

Integrasi data itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko beraktivitas di luar ruangan ketika kualitas udara sedang buruk.

Kemenkes juga terus meningkatkan sosialisasi mengenai dampak dari polusi udara kepada masyarakat, salah satunya mendorong penggunaan masker saat beraktivitas di luar ruangan ketika kualitas udara sedang berada dalam kategori tidak baik untuk kesehatan.

BACA JUGA:Anniversary 1 Tahun Diffan Hotel Jambi, Berikan Kenyamanan dan Pelayan Prima

BACA JUGA:Lomba Burung JADI Cup 1 Berlangsung Sukses

Penanganan polusi udara

Untuk mewujudkan udara sehat, langkah pertama adalah mengidentifikasi penyebab tercemarnya udara di Indonesia. Tidak hanya di kawasan megapolitan Jakarta tapi juga wilayah lain di Tanah Air yang kerap dihantui kabut asap pada periode tertentu setiap tahun.

Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Reliantoro menjelaskan polusi udara di Indonesia mayoritas disebabkan beberapa hal, yaitu kebakaran hutan dan lahan, berkaitan dengan energi seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dan terakhir aktivitas urban.

Masing-masing dari faktor tersebut memerlukan penanganan khusus secara spesifik sehingga tidak dapat menggunakan pendekatan satu solusi untuk memecahkan semua masalah terkait polusi udara.

Yang dilakukan Kemenkes saat ini dimulai dari level meningkatkan kesadaran berbagai pemangku kepentingan. Tidak hanya itu, setiap kementerian dan lembaga terkait juga terus melakukan pemantauan dan memiliki data masing-masing terkait polusi udara.

BACA JUGA:Festival Literasi Geragai, SKK Migas-PetroChina Int' Jabung Ltd Mengulas Tradisi Bedak Sejuk Duano

BACA JUGA:SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd Bersama Kaula Muda Geragai Bincang Budaya di Festival Literasi

Kategori :