Dinas Kesehatan Bungo Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer dan Sosialisasi Digilapkes

Rabu 14-08-2024,16:33 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo mengadakan peluncuran program Integrasi Layanan Primer (ILP) serta sosialisasi aplikasi Digilapkes Bungo ,Rabu, 14 Agustus 2024.

Acara ini berlangsung di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala BBLKM Palembang, Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes, yang mewakili Dirjen Kesehatan. Selain itu, hadir pula Sekda Bungo, Drs. Mursidi, MM, Kepala Dinas Kesehatan Bungo, Dr. Safaruddin Matondang, Kabid Kesmas, camat, serta kepala puskesmas se-Kabupaten Bungo.

Dalam sambutannya, Kadis Dinkes Bungo Dokter Safaruddin Matondang menyatakan bahwa program ILP ini diharapkan dapat memperkuat pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Dengan adanya program ini, kita berharap pelayanan kesehatan di Bungo semakin kuat dan terintegrasi dengan berbagai kegiatan primer lainnya, terutama yang telah dimentori oleh Pak Sekda," ujarnya.



Program ILP ini juga merupakan bagian dari transformasi kesehatan, khususnya dalam digitalisasi layanan melalui aplikasi Digilapkes Bungo. Aplikasi ini dirancang berdasarkan data kebutuhan kesehatan di Kabupaten Bungo, yang nantinya akan diintegrasikan dengan berbagai platform lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:DPRD Provinsi Jambi Bentuk Pansus Minta Pengelolaan KSP Hotel Ratu dan RCC Dikelola BUMD

BACA JUGA:Soal Arah Dukungan PDI Perjuangan di Pilgub Jambi, Ini Kata Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto

"Dengan kolaborasi lintas sektor, kita dapat memperkuat pelayanan primer di seluruh kecamatan. Informasi terkini akan disampaikan kepada masyarakat melalui aplikasi yang telah kami bangun, termasuk kepada kepala puskesmas dan Datuk Rio," tambah Dr. Safaruddin.

Kepala BBLKM Palembang, Dr. Eva Susanti, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya transformasi pelayanan kesehatan, baik primer maupun sekunder. Menurutnya, transformasi ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas.

"Secara nasional, ada 40 puskesmas yang sudah mengimplementasikan program ini, dan kami bangga Kabupaten Bungo menjadi salah satu yang terdepan dalam meluncurkan program ini. Transformasi ini bertujuan agar kita dapat mendeteksi penyakit lebih awal, sehingga pembiayaan kesehatan bisa lebih efisien dan masyarakat Indonesia menjadi lebih sehat," jelas Dr. Eva.

Dalam acara tersebut, juga dilakukan sosialisasi oleh Dr. Wenny Widyastuti, Sp., JP, mengenai gerakan pengendalian penyakit prioritas, khususnya penyakit jantung. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit dan menjaga kesehatan jantung.

BACA JUGA:Sekda Kota Jambi A Ridwan Harap Pelatihan Drone Aerial Mapping Project dengan Temasek Polytechnic Berlanjut

BACA JUGA:Pabung Kodim 0415/Jambi: Rumah Nenek Komsiah Masuk Tahap Pemasangan Atap

"Fokus kita adalah menjaga masyarakat tetap sehat, bukan hanya mengobati. Dengan kesehatan yang terjaga, kualitas hidup akan meningkat dan produktivitas masyarakat akan lebih baik," pungkas Dr. Eva.

Program ILP dan aplikasi Digilapkes diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bungo, sehingga masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas. ADV

Kategori :