MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seorang pria (25) warga Dusun Purwobakti, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo bernama Andi terbawa arus tenggelam di Sungai Batang Tebo, pada Jumat 26 Juli 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada sore, 26 Juli 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Korban, Andi, bersama empat temannya sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerja dan hendak menyebrangi Sungai Batang Tebo dengan cara berenang. Diduga, Andi kelelahan saat berenang, sehingga terbawa arus dan hilang," ujarnya.
Teman-teman korban yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkannya kepada perangkat desa dan masyarakat sekitar dan kepolsek kota untuk meminta bantuan.
BACA JUGA:Bikin Bete, Ini Cara Hilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat di Wajah
BACA JUGA:Warga Desa Muaro Sebapo Gembira, Sumur Bor yang Dibangun TMMD ke-121 Semburkan Air
Informasi ini segera diteruskan ke Pos SAR Bungo, yang langsung merespon dengan mengirim tim rescue ke lokasi kejadian.
"Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim Rescue Pos SAR Bungo langsung bergerak ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian bersama unsur SAR gabungan lainnya yang terdiri dari Babinsa, personil Polres Bungo, BPBD Kabupaten Bungo, dan juga masyarakat setempat," lanjut Adah Sudarsa.
Operasi pencarian yang melibatkan berbagai unsur ini berlangsung intensif dengan harapan dapat menemukan korban secepatnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim masih terus berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Jambi Periode 26 Juli-1 Agustus 2024 Naik, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Sinergi Sosial di Desa Suka Maju: Santunan untuk Anak Yatim dalam TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi
Masyarakat sekitar pun diimbau untuk berhati-hati dan selalu waspada ketika beraktivitas di sekitar sungai, mengingat kondisi arus yang cukup deras dapat membahayakan keselamatan.
"Kami meminta kepada seluruh warga yang tinggal di sekitar sungai untuk selalu berhati-hati dan waspada. Jika melihat kondisi yang membahayakan, segera laporkan kepada pihak berwenang," pesan Adah Sudarsa.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden tenggelam yang terjadi di sungai-sungai besar di wilayah Bungo.