Pengamat Politik Sebut Pondasi Elektabilitas H Abdul Rahman di Pilwako Jambi 2024 Kokoh

Rabu 24-07-2024,09:59 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinamika Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2024 terus bergulir.

Kali ini kembali pengamat politik dari UIN STS Jambi Dedek Kusnadi, memberikan telaah ahli (expert analysis) terhadap rangkuman (summary) survei preferensi Pilwako Jambi 2024.

Dalam analisanya, pengamat top Jambi ini mengatakan, empat bulan jelang Pilwako Jambi 2-24 telah terjadi perubahan peta dukungan di masyarakat. 

Adapun dalam telaahnya, Dedek Kusnadi menggunakan tiga parameter ukuran yakni Popularitas (pengenalan), Likebilitas (kesukaan) dan Elektabilitas (keterpilihan) dengan sumber data primer di lapangan dan tiga lembaga survei di nasional.

BACA JUGA:Penonton Antusias Saksikan Pertunjukkan Bejolo di Ujung Tanjung, Maestro Senandung Jolo Terharu

BACA JUGA:Tak Hanya Kegiatan Fisik, TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi Juga Gelar Sunatan Massal

"Parameter pengenalan, popularitas sang dokter masih unggul dibanding H Abdul Rahman. Namun, jika melihat variabel lain seperti tingkat kesukaan (likebilitas) dan keterpilihan (elektabilitas) H Abdul Rahman justru kompetitif, mampu unggul," katanya, Selasa 22 Juli 2024 di Mendalo, Muaro Jambi.

Kesimpulannya, H Abdul Rahman unggul secara likebilitas dan elektabilitas. Ini, setelah ia mengabungkan jumlah sampel survei tiga lembaga tersebut dalam tiga kali fase survei.

"Hasilnya, dari data survei April 2024 diketahui H Abdul Rahman trend elektabilitasnya mendekati Maulana. Data bulan Mei 2024, H Abdul Rahman sudah mengimbangi dan terakhir Juli ini H Abdul Rahman telah mengungguli Maulana," ujarnya.

Menurutnya, ketika jumlah sampel ketiga fase itu digabung hasilnya H Abdul Rahman unggul di angka 34 persen. 

BACA JUGA:BI Jambi Bersama TPID Panen Perdana Cabai Merah Program Replikasi Infratani

BACA JUGA:Ketua TP PKK Batanghari Zulva Fadhil Buka Pencanangan PIN Polio Tingkat Kabupaten Batanghari

Pengabungan jumlah sampel dari tiga fase survei menurut Dedek Kusnadi menunjukkan pondasi elektabillitas H Abdul Rahman kokoh. 

Buktinya, keunggulan Maulana di April 2024 ini tidak mampu menyaingi keunggulan H Abdul Rahman pada Juli ini. 

"Fase antara April dan Juni adalah titik balik dari elektabilitas HAR, meski ini belum menghitung faktor wakil ya," pungkasnya. *

Kategori :