- Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ internal seperti hati dan ginjal. Organ-organ ini bekerja keras untuk memproses dan mengeluarkan racun dari tubuh, dan paparan terus-menerus dapat mengganggu fungsinya.
4. Potensi Karsinogenik:
- Meskipun belum ada bukti konklusif bahwa Sodium dehydroacetate bersifat karsinogenik pada manusia, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan adanya potensi risiko kanker. Penggunaan bahan ini dalam makanan perlu diwaspadai dan dikaji lebih lanjut.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di banyak negara mengatur penggunaan bahan pengawet dalam makanan.
BACA JUGA:Simak, Ini Peringatan Dini BMKG untuk Wilayah Provinsi Jambi Hari Minggu 21 Juli 2024
BACA JUGA:Simak, Ini Daftar Tahapan Lengkap Pilkada 2024
Sodium dehydroacetate umumnya tidak diizinkan untuk digunakan dalam produk makanan karena potensi risiko kesehatannya. Produsen makanan yang ditemukan menggunakan bahan ini dalam produk mereka dapat dikenai sanksi berat.
Alternatif Pengawet Makanan
Untuk memastikan keamanan makanan, produsen harus menggunakan pengawet yang telah disetujui oleh badan pengawas terkait dan terbukti aman untuk dikonsumsi manusia. Beberapa alternatif pengawet makanan yang lebih aman termasuk:
- Asam askorbat (Vitamin C): Sering digunakan untuk mencegah oksidasi dalam makanan.
- Asam sorbat: Efektif melawan jamur dan ragi.
- Natrium benzoat: Umum digunakan dalam minuman berkarbonasi dan makanan asam.
Artikel ini juga sudah tayang di Disway.id, dengan judul Roti Aoka Mengandung Bahan Pengawet Kosmetik yang Berbahaya Jika Dikonsumsi, Pihak Manajemen Buka Suara