JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, dalam acara pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-20 Tingkat Kabupaten Tebo Tahun 2024, menegaskan bahwa MTQ bukan semata-mata sekadar kompetisi mencari qori dan hafidz terbaik, tetapi juga merupakan sebuah upaya konkrit umat Islam untuk menggali dan mewujudkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
"Penyelenggaraan MTQ yang konsisten dan berkualitas adalah langkah konkret untuk menggali serta memasyarakatkan nilai-nilai luhur yang terdapat dalam Al-Qur’an, guna membentuk masyarakat yang beriman, berkualitas, berdaya saing, berkaraketer, dan beradab," ungkap Wagub Sani dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Wagub Sani menjelaskan bahwa nilai-nilai agama tidak hanya memiliki dimensi spiritual yang transenden dalam hubungannya dengan Sang Pencipta, tetapi juga menjadi fondasi kuat dalam penggerak pembangunan, baik secara sosial, budaya, maupun ekonomi.
"Agama juga telah menjadi motor penggerak transformasi sosial dan ekonomi, dengan contoh jelas seperti ekonomi syariah dan praktik filantropi melalui infaq, sedekah, dan zakat yang berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan," tambahnya.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Hadiri Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan Kades se-Kabupaten Kerinci
Wagub Sani juga menekankan bahwa MTQ bukan hanya sekadar kegiatan kompetisi, tetapi merupakan bagian dari upaya nyata dalam pembangunan masyarakat melalui peningkatan pemahaman dan penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
"Melalui MTQ, kita dapat mengagungkan kalam ilahi, memperkuat keimanan, serta memperluas fungsi edukatif yang terkandung dalam Al-Qur’an," paparnya.
Pemerintah Provinsi Jambi, lanjut Wagub Sani, terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terdidik, sehat, berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender sebagai salah satu misi pembangunan daerah, dalam rangka mewujudkan visi Jambi yang maju, aman, nyaman, tertib, amanah, dan profesional di bawah ridho Allah SWT.
Selain itu, Wagub Sani juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Tebo dan semua pihak terkait yang telah konsisten dalam membumikan Al-Qur’an melalui penyelenggaraan MTQ, mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten.
BACA JUGA:Kemenag Tebo Sebut 198 Jamaah Haji Dalam Kondisi Baik
"Komitmen untuk terus melangkah dan menginspirasi masyarakat dalam memahami serta mengimplementasikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari adalah sesuatu yang patut diapresiasi," ujarnya dengan penuh semangat.
Di sisi lain, Pj Bupati Tebo Varial Adhi Putra juga menyampaikan bahwa pembangunan di bidang agama merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, yang menegaskan peran agama sebagai landasan moral dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.
"Pelaksanaan MTQ adalah wujud dari pembangunan sektor agama yang mengedepankan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup," katanya.