Dengan dilestarikan, diperlihatkan dan dibangun tentang budaya ini, semoga Jambi lebih banyak dikenal masyarakat luas.
BACA JUGA:Amankan 6 Tersangka, Polres Muaro Jambi Musnahkan 98,5 Gram Sabu dan 64 Butir Pil Ekstasi
BACA JUGA:Bocah 12 Tahun di Kerinci Dirudapaksa Lebih dari 8 Kali, Ini Identitas Pelaku
"Saya berharap LAM bisa memperkaya budaya dan berinovatip membangun negeri yang kita cintai dengan Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah,” tutupnya.
Sementara itu, usai acara saat ditemui Danrem 042/Gapu didampingi Sekretaris Umum LAM Provinsi Jambi Havis Husaini, yang bergelar Adipati Mulyo Dirajo menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Jambi dan Ketua LAM Jambi.
Ini atas penghargaan yang diterimanya sebagai Pembina LAM ( Lembaga Adat Melayu) Provinsi Jambi.
“Kita berharap, LAM Jambi akan terus dilestarikan, kita jaga semua secara bersama-sama. Kegotong-royongan, persatuan dan kesatuan serta saling menghormati tetap terjaga khususnya di wilayah Provinsi Jambi," kata dia.
BACA JUGA:Hore! Pemerintah Kota Jambi Fokus Angkat Honorer Menjadi PPPK, Ini Penjelasan Sekda
BACA JUGA:Bayar Listrik di Awal Bulan Pakai PLN Mobile Bisa Dapat Hadiah Kulkas Side by Side
Lanjutnya, sebagai Pembina LAM Jambi, dirinya mengayomi sebagaimana yang disampaikan Gubernur, bersama-sama para sesepuh dan tokoh masyarakat menjaga dan melestarikan budaya adat melayu Jambi agar tidak tergerus dengan kemajuan zaman dan arus teknologi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pengadilan Tinggi Jambi, Direktur Binmas Polda Jambi, Asisten Intelijen Kejati Jambi, Ketua MUI Provinsi Jambi, Kepala OPD Pemprov Jambi.
Kemudian, Ketua dan anggota Majelis Pemusyawaratan Adat, para Pengurus LAM Provinsi dan Kab/Kota Jambi, para Alim Ulama, Tuan Guru serta Tokoh Masyarakat lainnya. *