KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Curah hujan yang tinggi di wilayah Hulu Kerinci mengakibatkan longsor kembali terjadi, menimbulkan gangguan pada jalan nasional di Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci.
Longsor ini terjadi tepat di bekas galian C, mengganggu arus lalu lintas di jalan nasional Kerinci.
Sejumlah kendaraan terlihat harus ekstra hati-hati saat melintasi titik longsor. Kendaraan roda empat kesulitan melewati timbunan longsor di badan jalan dan harus didorong agar bisa melintas.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa longsor terjadi pada sore hari setelah hujan mengguyur kawasan Kecamatan Danau Kerinci sejak pukul 14.30 WIB hingga sore hari sekitar pukul 16.30 WIB pada Senin 1 Juli 2024. Hujan masih mengguyur wilayah Kecamatan Gunung Kerinci dan sekitarnya.
BACA JUGA:Begini Kronologi Bayi 3 Bulan yang Meninggal Setelah Imunisasi
BACA JUGA:Bulan Juni, Kota Jambi Kembali Alami Deflasi, Kelompok Ini jadi Penyumbang Terbesar
Kepala BPBD Kerinci, Dedi Andrizal, membenarkan kejadian longsor tersebut.
"Longsor terjadi sore hari, namun saat ini lalu lintas sudah normal. Titik longsor berada di bekas galian C. Hujan yang cukup lama menyebabkan longsor, dan tim TRC kami sudah berada di lokasi. Mereka melaporkan bahwa lalu lintas lancar karena alat berat milik balai sudah standby di lokasi," jelasnya.
Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya, juga mengonfirmasi adanya longsor tersebut.
"Titik longsor berada di bekas galian C, menyebabkan badan jalan tertimbun tanah dan pasir bekas galian C. Alat berat sudah dikerahkan, sehingga lalu lintas yang sempat terganggu kini sudah kembali normal," ujarnya.