BACA JUGA:Jambi Raih Penghargaan GDPK Award, Rancang Pembangunan Kependudukan Berkualitas
BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Terima Penghargaan dari Menteri ATR/BPN
Kemangi berpotensi mencegah kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun kemangi, seperti flavonoid dan polifenol, berperan melawan radikal bebas yang bisa merusak sel dan memicu kanker.
Selain itu, senyawa fitokimia dalam kemangi memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Mengonsumsi kemangi secara rutin dalam diet harian dapat membantu tubuh melawan perkembangan kanker
6. Menurunkan kadar gula darah
Daun kemangi dapat merangsang pankreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin, yang penting untuk mengatur kadar gula darah.
Senyawa dalam daun kemangi membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat memanfaatkan glukosa dengan lebih efektif.
Selain itu, antioksidan dalam daun kemangi membantu mengurangi stres oksidatif, yang merupakan salah satu faktor yang berkontribusi pada diabetes dan komplikasinya.
7. Pembentukan tulang
Daun kemangi mengandung kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dalam kemangi juga berperan dalam pembentukan fungsi otot.
Mengonsumsi daun kemangi secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium tubuh dan mendukung kesehatan tulang secara keseluruhan.
8. Mencegah anemia
Kemangi mengandung zat besi yang sangat penting untuk mengatasi anemia. Anemia sering disebabkan oleh kekurangan zat besi, yang diperlukan untuk produksi hemoglobin dalam darah. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
9. Menjaga kesehatan hati
Kemangi memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan hati. Beberapa manfaat kemangi untuk hati yaitu kemangi mengandung antioksidan dan senyawa fitokimia yang dapat membantu proses detoksifikasi hati, membantu membuang racun dari tubuh.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kemangi dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh zat beracun dan stres oksidatif.