MUARABUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
Kabar duka ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bungo, Herman, yang turut mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya jemaah haji tersebut.
Jemaah haji yang meninggal dunia adalah Muhammad Yazid Samsi, berusia 72 tahun, berasal dari Dusun Lubuk Benteng, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo. Muhammad Yazid Samsi merupakan bagian dari Kloter 23.
“Berdasarkan laporan dari petugas di sana, Muhammad Yazid Samsi meninggal di martab 36, Mina, pada tanggal 17 Juni 2024. Almarhum dilaporkan mengalami sesak napas, sebelumnya mengalami demam dan meriang. Almarhum juga memiliki riwayat penyakit hipertensi kronis, namun tidak memiliki riwayat penyakit asma. Jenazah almarhum dimakamkan di sana, tidak dibawa pulang,” kata Herman pada Jumat 21 Juni 2024.
BACA JUGA:Jangan Lakukan Ini Jika Ingin Karirmu Tetap Stabil
BACA JUGA:Anda Sering Terkena Penipuan Saat Berlibur?Berikut Tips Terhindar Dari Penipuan Saat Berlibur
Herman menambahkan, bahwa Muhammad Yazid Samsi sebelumnya sudah mendapatkan penanganan medis karena gejala demam dan sesak napas yang dialaminya.
Namun, kondisi kesehatannya memburuk dan nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Lebih lanjut, Herman mengatakan para jemaah yang wafat di Tanah Suci akan mendapatkan kompensasi dari asuransi.
Namun, ia tidak merinci besaran kompensasi yang akan diterima ahli waris dari asuransi tersebut.
BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF 2024, Catat Tanggalnya!
"Pemerintah telah memastikan bahwa jemaah haji Indonesia tahun ini mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan. Asuransi tersebut diberikan selama jemaah haji masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika masih di embarkasi saat pemulangan," jelas Herman.
Kabar duka ini tentu menjadi pukulan berat bagi keluarga besar almarhum Muhammad Yazid Samsi dan seluruh masyarakat Kabupaten Bungo.
Herman berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah ini.