Selain memicu rasa lapar, ghrelin juga merangsang perut untuk melakukan kontraksi lebih kuat, yang sering kali menyebabkan perut berbunyi.
Gas di Saluran Pencernaan
Gas yang terbentuk di saluran pencernaan juga berperan dalam menimbulkan suara. Gas ini berasal dari udara yang kita telan saat makan atau minum, serta dari proses fermentasi makanan oleh bakteri dalam usus.
Ketika gas bergerak melalui saluran pencernaan, ia menimbulkan suara yang terdengar seperti gemuruh.
BACA JUGA:Mobile Legends: Build Granger Tersakit 2024, Cocok Buat Solo Rank
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran Mini Market di Olak Kemang, Kota Jambi
Mekanisme Rangsangan Saraf
Selain itu, sistem saraf enterik yang mengendalikan saluran pencernaan juga berperan penting.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa perlu kita pikirkan, dan salah satu fungsinya adalah mengatur pergerakan makanan dan cairan melalui usus.
Saat kita lapar, rangsangan saraf dari otak ke saluran pencernaan akan meningkat, yang menyebabkan kontraksi usus dan perut berbunyi lebih sering.
Kapan Perut Berbunyi Menjadi Masalah?
Meskipun perut berbunyi adalah hal yang normal, ada beberapa kondisi di mana bunyi perut bisa menandakan masalah kesehatan.
BACA JUGA:Kabar Baik untuk Calon Mahasiswa, 7 PTS Ini Buka Beasiswa Pakai Nilai UTBK 2024
BACA JUGA:Paling Mandiri, 7 Zodiak Tak Mau Bergantung Orang Lain yang Miliki Karir Sukses
Misalnya, jika bunyi perut disertai dengan rasa sakit yang parah, diare, atau sembelit, itu bisa menjadi tanda gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), intoleransi laktosa, atau bahkan obstruksi usus.
Dalam kasus tersebut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.