MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Indonesia tak lama lagi bakal menghadapi Pilkada Serentak 2024. Keseruannya pun sudah mulai terasa.
Hal ini juga dirasakan di Kabupaten Tebo. Beberapa tokoh bahkan sudah menyatakan bakal maju pada Pilkada Tebo 2024 mendatang.
Saling klaim dukungan partai, serta perang program mulai dijalankan para tim sukses untuk mencari simpati masyarakat.
Saat ini untuk Pilkada Serentak 2024, masih menunggu keluarnya rekomendasi partai, untuk Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024.
BACA JUGA:Harian Pagi Jambi Independent Rayakan HUT ke 29 Tahun
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Resmikan Toko TPID di Pasar Siulak Kerinci, Upaya Kendalikan Harga Pangan
Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tebo mengaku, tidak jadi persoalan jumlah Pasangan Calon (Paslon) mendapatkan rekomendasi.
Pelaksana Harian Kaban Kesbangpol Tebo Sugiyarto mengatakan, Pilkada Tebo tetap rawan berapa pun Paslon yang akan maju dalam pesta rakyat ini. Dia menegaskan, jumlah tidak akan mempengaruhi.
Lanjutnya, ada beberapa faktor yang harus diwaspadai agar tidak terjadi gesekan hingga berujung konflik.
Di antaranya, pendirian posko pemenangan, relawan dan lainnya harus berjauhan. Jangan berdekatan, hal ini bisa menjadi pemicu.
BACA JUGA:DPD II Golkar Tebo Belum Ajukan Nama Ketua DPRD ke DPP
BACA JUGA:2 Kali Mangkir dari Panggilan Penyidik, Ditreskrimum Polda Jambi Bakal Jemput Paksa Ko Apex
Selain itu, isu kedaerahan pun masih menjadi topik seksi di setiap Pilkada Tebo.
Menurut Sugiyarto, hal ini tergantung dari kandidat. Gesekan ini bisa dihindari, jika kandidat bisa mengendalikan itu semua.
"Semua itu bisa terjadi tergantung kandidat, karena yang gas dan rem semuanya kandidat," ungkapnya