Wagub Sani menjelaskan, dalam kehidupan bernegara, manusia yang lahir dari keluarga kuat dan kokoh akan lebih mudah berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
BACA JUGA:Mencari Harun Masiku, KPK Periksa Mahasiswa, Ali Fikri Duga Ada yang Lindungi Tersangka
BACA JUGA:6 Penyakit Mental yang Harus Diketahui Semua Orang dan Ini Cara Mencegahnya
"Kita lahir dari keluarga kuat dan kokoh, artinya kuat imannya, akan lebih mudah berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” jelas Wagub Sani.
“Di sinilah peran penting seorang wanita terlihat, seorang wanita yang sukses adalah yang berhasil menjalankan perannya dikeluarga, bukan hanya meraih kesuksesan dalam karirnya. Dari keluarga yang kuat itu, akan muncul pria-pria yang lebih prima dalam berkarya, atau anak-anak yang tekun belajar untuk meraih cita-cita bagi bangsa dan negara," sambung Wagub Sani.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Sani juga sangat mengapresiasi keberadaan majelis taklim yang ada di Provinsi Jambi yang memiliki peran strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Provinsi Jambi yang agamis.
"Saya mengapresiasi keberadaan majelis taklim yang ada di Provinsi Jambi yang memiliki peran strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Provinsi Jambi yang agamis. Sebagai lembaga pendidikan non formal dan swadaya masyarakat yang berkembang cukup pesat di Indonesia, majelis taklim dapat menjadi salah satu bagian penting dalam sistem pendidikan, institusi pendidikan Islam berbasis masyarakat dengan tradisi belajar tanpa dibatasi oleh usia, tingkat pendidikan, menjadi wahana belajar untuk membina jamaahnya agar lebih mendalami dan memahami ajaran Islam yang bisa diamalkan dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, demi mewujudkan masyarakat religious," ungkap Wagub Sani.
BACA JUGA:Hp Sering Panas Saat di Gunakan ? Ketahui Penyebabnya dan Bagaimana Mengatasinya
BACA JUGA:Keren, Atlet Pengprov Perbakin Jambi Juara di Danjen Kopassus Open Championship 2024 Level 2
"Saya sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan BKMT Desa Mendalo Darat melalui beberapa kegiatan majelis taklim seperti pengajian rutin ini, berperan besar dalam membantu masyarakat dalam meningkatkan pemahaman agama, bisa mengenal nilai-nilai Islam secara kaffah (keseluruhan), sehingga dapat membentuk karakter masyarakat yang berpribadi luhur sesuai ajaran agama," pungkas Wagub Sani.
Sementara itu, Ketua Majeliis Taklim Al Kausar Sri Wahyuni menyampaikan, pengajian rutin dapat menjadi upaya untuk memupuk semangat ukhuwah Islamiyah, menguatkan persaudaraan dan persatuan, yang diharapkan dapat bermuara pada kegiatan sosial untuk memberdayakan masyarakat.
“Pengajian BKMT Desa Mendalo Darat terus melaksanakan pengajian, setiap bulannya disni ada 33 RT dan 26 Masjid dan mushola, dengan cara bergiliran setiap bulannya, dengan jamaah hampir mencapai 1000 orang,” ujar Sri Wahyuni.
Seementara itu juga, dalam tausiah dan ceramahnya Al Ustadz Muhammad Agus Saputra, menyampaikan bahwa ibadah kurban yang dilakukan dengan cara menyembelih hewan kurban pada hakikatnya adalah bentuk ekspresi keimanan dan ketakwaan atas perintah Allah SWT.
BACA JUGA:Penerapan Aturan Registrasi IMEI, HP Ilegal Ketar Ketir
BACA JUGA:Orang Tua Harus Tau Perbedaan Antara Mendidik Anak Perempuan dan Anak Laki-laki Dalam Islam
Dalam kegiatan ini Wagub Sani turut didampingi Kasat Pol PP Provinsi Jambi Rahmad Hidayat, Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi yang diwakili Sekretaris Apprizal, Karo Organisasi Setda Provinsi Jambi yang diwakili Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntiabilitas Kinerja Setda Provinsi Jambi Ismail serta para undangan lainnya.