KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Polisi amankan 5 orang pasca bentrokan yang terjadi antara PKL Tugu Keris Siginjai dan Satpol PP Kota Jambi, Senin 20 Mei 2024.
Insiden ini terjadi saat petugas Satpol PP Kota Jambi melakukan penertiban pada pagi hari.
Kasat Pol PP Kota Jambi, Feriadi, menjelaskan bahwa kawasan Jalan Basuki Rahmat (Tugu Keris) tidak boleh digunakan untuk aktivitas jual beli oleh PKL sebelum pukul 16.00 WIB.
"Ada sekitar 500 pedagang di kawasan tersebut yang biasanya tertib, namun beberapa PKL yang sudah sering diingatkan tetap tidak mengindahkan peraturan," ujar Feriadi.
BACA JUGA:Menjaga Gunung Hapuk Sebagai Sumber Mata Air Bagi Suku Dayak Meratus
BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu! Ini Dia 6 Dampak Buruk HP Bagi Pertumbuhan Anak
Penertiban dilakukan karena beberapa pedagang masih tetap berjualan meskipun sudah sering diingatkan.
"Pagi ini ditertibkan karena mereka tidak mengindahkan peraturan," kata Feriadi.
Saat penertiban berlangsung, beberapa pedagang memberikan perlawanan yang menyebabkan seorang petugas Satpol PP mengalami cedera akibat terkena gunting.
"Petugas kami cedera satu orang, terkena gunting," jelas Feriadi.
BACA JUGA:Ukir Sejarah Baru, Manchester City Juara Liga Inggris 4 kali Berturut-turut
BACA JUGA:Stop! Kebiasaan Tidur Dekat HP: Ini Dia 6 Ancaman Kesehatan yang Sering Diabaikan
Petugas yang cedera segera dilarikan ke rumah sakit, dan kasus ini sedang ditangani di Polsek.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Jambi, Ariya Kamandanu, mengungkapkan bahwa bentrokan ini terjadi karena PKL menolak ditertibkan meskipun penertiban sudah dilakukan sesuai prosedur operasi standar (SOP) dan secara humanis.
"Kita sudah sesuai SOP. Namun sewaktu anggota mau balik ke kantor, mereka dikejar oleh PKL," kata Ariya.