JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mengumumkan bahwa pembangunan ruas jalan Tol Trans Sumatera di Aceh akan melangkah ke tahap III sesuai dengan keputusan Presiden RI Joko Widodo.
Ruas jalan Tol Lhokseumawe-Sigli dan Langsa-Lhokseumawe akan menjadi fokus dalam tahap ini.
Perubahan tersebut diumumkan melalui Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Perpres Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera, yang ditandatangani pada Senin 25 Maret 2024 lalu.
Dalam perubahan tersebut, PT Hutama Karya ditugaskan untuk mengembangkan 24 ruas Jalan Tol Trans Sumatera.
BACA JUGA:Tahun 2024, Kabupaten Bungo Ajukan 1.243 Formasi PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Warga Dendang Tanjab Timur Meninggal Dunia Usai Tersambar Petir Saat Menggembala Sapi
Bustami menyambut baik keputusan ini sebagai harapan bagi masyarakat Aceh, yang menandakan pembangunan Tol Sibanceh (Sigli-Banda Aceh) akan berlanjut hingga perbatasan Sumatera Utara.
“Pemerintah dan rakyat Aceh berterima kasih atas kebijakan Presiden dalam menerbitkan Perpres 100 ini, karena pembangunan tol di Aceh akan meningkatkan konektivitas jalan tol di Sumatera,” ujarnya.
Dirinya yakin bahwa kelanjutan pembangunan tol di Aceh akan memacu pertumbuhan ekonomi, baik dalam perdagangan, industri, wisata, maupun sektor lainnya.
Bagi pengguna jalan tol, keberadaannya akan memberikan nilai tambah dalam memilih moda transportasi.
BACA JUGA:Rekor Pengunjung: Kebun Binatang Taman Rimbo Jambi Diserbu 19 Ribuan Orang selama Libur Lebaran
BACA JUGA:Ini Motif Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang, Gara-gara Gaji
“Dengan adanya pengembangan tahap III ruas jalan tol Lhokseumawe-Sigli dan Langsa-Lhokseumawe, Aceh diharapkan dapat meningkatkan stimulus pertumbuhan ekonomi,” tambah Bustami.
Saat ini, pembangunan jalan Tol Sibanceh masih menyisakan satu seksi (Padang Tiji-Seulimum), yang proses pembangunannya terus dipacu dengan target beroperasi sebelum pelaksanaan PON XXI 2024.
Kehadiran jalan tol ini tidak hanya akan memperkuat konektivitas antarwilayah, tetapi juga akan membuka peluang baru bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Aceh dan sekitarnya.