Wajib Tahu! Ini Jadwal, Syarat dan Tata Cara Itikaf

Senin 01-04-2024,01:52 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Itikaf merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan pada bulan Ramadan. 

Tetapi, kapan sebaiknya waktu pelaksanaan itikaf dilakukan? Berikut adalah ulasan lengkap tentang waktu pelaksanaan itikaf, syarat-syaratnya, serta tata caranya.

Kapan Waktu Pelaksanaan Itikaf?
Itikaf dapat dilakukan setiap waktu selama bulan Ramadan. Namun, yang paling dianjurkan adalah pada 10 hari terakhir bulan suci tersebut. 

Rasulullah SAW sendiri selalu beritikaf pada 10 hari terakhir Ramadan, seperti yang disebutkan dalam hadits. 

BACA JUGA:Jangan Lakukan Hal Ini, Jika Tak Mau Doa Ditolak

BACA JUGA:Baca Doa Ini saat Menanti Malam Lailatul Qadar

Dijelaskan bahwa "Dari Ibnu Umar RA (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW selalu beritikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan." [Muttafaq 'Alaih].

Hal itu juga disebutkan dalam hadits lain, "Bahwa Nabi SAW melakukan itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan itikaf setelah beliau wafat." [HR. Muslim].

Kalender Hijriah Kementerian Agama menetapkan bahwa 10 hari terakhir Ramadhan dimulai pada Senin, 1 April 2024. 

Dengan demikian, umat Islam dapat melaksanakan itikaf mulai dari tanggal tersebut hingga akhir Ramadan.

BACA JUGA:Subhanallah, Ini Keajaiban Doa Iftitah yang Mampu Membuka Pintu Langit

BACA JUGA:Doa Nabi Ibrahim Ini Baru Terkabul Setelah 3.000 Tahun, Apa Isinya?

Syarat Itikaf
Selain mengetahui waktu pelaksanaan itikaf, umat Islam juga perlu memahami syarat-syarat yang harus dipenuhi. Beberapa syarat itikaf menurut Abu Syuja, antara lain:

1. Niat: Niat itikaf bisa dilakukan dalam hati seperti ibadah lainnya. Jika itikaf dilakukan sebagai nadzar, maka niat tersebut harus jelas. Namun, jika itikaf tidak dibatasi waktu tertentu, maka cukup diniatkan.

2. Berdiam: Itikaf harus dilakukan dalam waktu yang lebih lama daripada waktu yang diperlukan untuk tumaninah saat ruku' atau dalam ibadah lainnya. Disarankan agar itikaf dilakukan selama setidaknya satu hari.

Kategori :