JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Keputihan adalah kondisi alami pada wanita, tetapi bau yang tidak sedap bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
Berikut beberapa tips sederhana untuk mengatasi keputihan bau:
1. Jaga Kebersihan: Membersihkan area intim secara teratur dengan air bersih dan sabun ringan dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau.
2. Hindari Sabun Beraroma: Gunakan sabun bebas pewangi atau beraroma ringan, karena sabun yang terlalu keras atau beraroma kuat bisa mengganggu keseimbangan pH dan memicu keputihan.
BACA JUGA:15 Kepala Negara Ucapkan Selamat Kemenangan Prabowo-Gibran, Pengamat: Pengakuan Dunia Internasional
BACA JUGA:Tiga Tahun Kepemimpinan Fadhil-Bakhtiar, Batang Hari Terus Maju Dan Berkembang
3. Gunakan Pakaian yang Bernapas: Pilih pakaian dari bahan yang bernapas seperti katun untuk mencegah penumpukan kelembapan di area intim.
4. Perhatikan Pola Makan: Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam tubuh, yang dapat memengaruhi kesehatan area intim.
5. Hindari Pembalut dan Pakaian Basah Terlalu Lama: Gantilah pembalut secara teratur dan hindari membiarkan pakaian basah terlalu lama, karena kelembapan yang berlebihan dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri.
6. Gunakan Pakaian Longgar saat Tidur: Pakaian yang longgar dapat meningkatkan sirkulasi udara, membantu menjaga kebersihan area intim, dan mencegah kelembapan berlebih.
BACA JUGA:Mayat Tanpa Identitas di Bendungan PLTA Kerinci Diduga Anak Punk, Ini Kata Kapolsek Batang Merangin
BACA JUGA:Mayat Tanpa Identitas di Bendungan PLTA Kerinci Diduga Anak Punk, Ini Kata Kapolsek Batang Merangin
7. Konsumsi Yogurt: Makan yogurt yang mengandung probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam tubuh.
8. Hindari Douche Vagina: Menggunakan douche vagina dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami dan memicu masalah keputihan. Sebaiknya hindari penggunaan douche kecuali atas rekomendasi dokter.
9. Konsultasikan dengan Dokter: Jika bau keputihan terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.