MUARASABAK - Beberapa kerusakan terjadi di Dermaga Teluk Buan yang berlokasi di Kelurahan Rantau Indah, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjab Timur, usai tersenggol tongkang Aulia Kurnia VI bermuatan baru bara, yang ditarik oleh TugBoat (TB) Karya Agung V, milik PT. Jasa Tiga Saudara, Kamis 1 Februari 2024.
Akibat dari insiden itu, pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjab Timur yang memiliki kewenangan atas dermaga tersebut langsung berkoordinasi dengan pihak Satpolairud Polres Tanjab Timur guna menghentikan perjalanan dari TB Karya Agung tersebut, guna mempertanggungjawabkan kejadian itu.
Selanjutnya, antara pihak pemilik kapal dan juga dari instansi terkait di Pemkab Tanjab Timur membuat kesepakatan, bahwasannya pihak pemilik kapal siap menanggung kerusakan yang ada di dermaga itu akibat dari insiden tersebut.
Irwanto, Kadis Perhubungan Kabupaten Tanjab Timur, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, dari kesepakatan yang telah kita buat bersama, pihak pemilik kapal bersedia untuk segera melakukan perbaikan kerusakan di dermaga tersebut.
BACA JUGA:Polres Tanjab Timur Bakal Turunkan Ratusan Personel untuk Mengamankan Pleno Tingkat Kabupaten
Intinya, Pemkab Tanjab Timur dalam hal ini Dinas Perhubungan, hanya menerima hasil pekerjaannya saja, dan diharapkan bisa dilakukan secara optimal.
"Semua pekerjaan perbaikan kerusakan di Dermaga Teluk Buan usai insiden itu akan dilakukan pemilik kapal tersebut. Kita minta, mereka bisa memperbaiki kondisi dermaga tersebut seperti semula, sebelum terjadinya insiden itu," ujarnya, Kamis 22 Februari 2024.
Dirinya juga menjelaskan, bawaannya dalam waktu dekat pihak dari pemilik kapal tersebut akan menurunkan tim untuk mengidentifikasi kerusakan yang ada di Dermaga Teluk Buan itu yang diakibatkan oleh insiden kecelakaan air tersebut.
"Nanti kita juga akan mendampingi tim yang diutus oleh pemilik kapal ke Dermaga Teluk Buan itu," jelasnya.
BACA JUGA:Wow, Apple Bakal Keluarkan iPhone 16, Apa Keunggulannya?
BACA JUGA:Deretan Shio yang Paling Egois, Semua Keinginannya Harus Dituruti
Irwanto berharap, proses perbaikan dermaga itu bisa segera dilakukan. Mengingat, dermaga tersebut banyak digunakan digunakan oleh masyarkat sekitar untuk berbagai aktifitas.
"Selain sebagai tempat untuk tambat labuh transportasi air yang kerap digunakan masyarakat. Lokasi dermaga ini juga digunakan masyarakat sekitar untuk menurunkan hasil perkebunan dan barang dagangan yang diangkut menggunakan kendaraan air," pungkasnya.*