Sering Ajukan Bantuan, Tapi Terkendala Tapal Batas Muaro Jambi-Batanghari, Ini Pengakuan Kepala SD S Perintis

Minggu 14-01-2024,14:12 WIB
Reporter : Junaidi
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sarana dan prasarana di SD S Perintis Tanjung Mandiri memprihatinkan.

Padahal pihak sekolah sudah sering mengajukan proposal bantuan untuk perbaikan gedung dan fasilitas di SD S Perintis Tanjung Mandiri tersebut.

Hanya saja, menurut pengakuan Kepala SD S Perintis Tanjung Mandiri, Dian Anggraeni hal tersebut terkendala karena tidak jelasnya tapal batas antara Muaro Jambi-Batanghari.

Jika hujan turun, hampir semua ruang kelas bocor, hal itu meyebabkan ruang belajar tergenang air, jika hal ini dibiarkan berlarut - larut tanpa ada solusi, dikhawatirkan bisa berdampak atau mengakibatkan kegiatan belajar siswa terganggu. 

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Kunjungi Warga Desa Rukam yang Terdampak Banjir

BACA JUGA:8 Tips Atasi Diare yang Efektif dan Aman

“Gedung tersebut sudah lama rusak dan kami dari pihak sekolah sudah beberapa kali memberitahukan hal ini, baik lisan maupun melalui proposal kepada dinas terkait dan Pemkab Muaro Jambi, namun hal tersebut lagi-lagi masih terkendala tapal batas," ungkapnya.

“Harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat untuk dapat merealisasikan pembangunan SD S yang kami cintai ini, agar memiliki ruang kelas baru atau rehab gedung dapat terwujud. Jangan sampai akibat dari Tapal Batas yang bermasalah, anak-anak peserta didik yang menjadi korbannya," timpalnya lagi.

Akibat tidak jelasnya Tapal Batas antara Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Batanghari, Sekolah Dasar Swasta Perintis Dusun 05 Tanjung Mandiri Desa Tanjung Lebar Kecamatan Bahar Selatan tidak terurus.

Dian Anggraeni mengatakan, gedung sekolah seharusnya menjadi salah satu elemen penting dalam proses belajar mengajar.

BACA JUGA:Akibat Tapal Batas Muaro Jambi-Batanghari Tak Jelas, Bangunan SD S Perintis Tanjung Mandiri Memprihatinkan

BACA JUGA:Anak 3 Tahun Belum Lepas Popok? Berikut 10 Tips Ampuhnya

Sehingga elemen ini seharusnya dapat di fasilitasi penuh dan menjadi pusat perhatian bagi pemerintah daerah, provinsi, maupun Pemerintah Pusat.

Anak didik dan guru akan merasa nyaman saat mengadakan kegiatan aktivitas belajar mengajar, apabila didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.

Namun, di SD S Perintis Desa Tanjung Lebar ini hal tersebut sangat jauh dari rasa nyaman. 

Kategori :