Kadiv Hubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti menambahkan, akan ada sembilan perwakilan anggota Polri, perwakilan media, dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang mengantarkan bantuan tersebut. Bantuan akan tiba bersamaan dengan pesawat Hercules lainnya yang sudah lebih dahulu berangkat.
BACA JUGA:Jaga Emosi, Ini 5 Tips Atasi Anak Rewel dan Cengeng, Bawa Tenang Ya Bun..
BACA JUGA:Hadiri Penutupan STQH Nasional, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto Apresiasi Seluruh Kafilah
“Kenapa berangkatnya berbeda? Karena diatur keberangkatannya agar ketibaannya bersamaan di Bandara El Aris besok pagi pukul 07.00 waktu setempat,” ungkap Kadiv Hubinter.
Dua hercules yang sudah berangkat, ujar Kadiv Hubinter, membutuhkan waktu dua hari dan lima kali transit. Sedangkan Airbus A 330 hanya membutuhkan 11 jam. Kemudian, sesampainya di bandara khusus penerimaan bantuan di Mesir tersebut, diberikan waktu 11 jam untuk proses bongkar muat.
Selanjutnya, akan dikoordinasikan pembagiannya oleh Bulan Sabit Mesir.
“Dari 51,5 ton bantuan dari pemerintah Indonesia, 26,5 ton ada di Airbus ini. Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda peleton, 1.000 selimut, dan jaket musim dingin,” ujar Kadiv Hubinter.
BACA JUGA:4 Zodiak yang Suka Belanja Barang Bermerk
BACA JUGA:4 Shio yang Bakal Dapat Pekerjaan Menjanjikan di Bulan November 2023
Ditambahkan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya, bantuan ini juga berisikan 7 ton bantuan dari instansi tersebut. Kemudian, akan ada pengiriman bantuan lanjutan.
“Air bersih, penyuling air bersih, obat-obatan dasar, obat emergency, makanan tambahan balita dan ibu hamil, higien kit bagi ibu hamil dan anak-anak,” ujarnya. *