Pj Bupati Bachyuni Hadiri Rakor Bersama Presiden Jokowi

Selasa 31-10-2023,13:28 WIB
Reporter : Junaidi
Editor : Surya Elviza

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah menghadiri rapat koordinasi (Rakor) bersama Presiden RI Ir Joko Widodo di Jakarta. Bachyuni hadiri bersama 197 orang Pj Kepala Daerah se Indonesia.

Rakor tersebut merupakan rakor berkala yang dilakukan tiga bulan sekali. Dalam kesempatan itu Jokowi mengatakan Mendagri mengevaluasi para Pj kepala daerah tiga bulan sekali. Namun Jokowi memastikan akan melakukan evaluasi kepada para pj kepala daerah setiap hari.

"Bapak Ibu semuanya dievaluasi kan setiap 3 bulan. Yang evaluasi Mendagri, tapi saya evaluasi saya harian. Begitu," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mewanti-wanti para Pj Kepala Daerah untuk berhati-hati. Dia menegaskan akan mengganti Pj Kepala Daerah yang tidak sesuai.

BACA JUGA:Jangan Takut BBM Naik, Berikut Cara Menghemat Bahan Bakar Kendaraan

BACA JUGA:Melindungi Mobil dari Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia, Lakukan 9 Langkah Ini

"Begitu Bapak Ibu semuanya miring-miring saya ganti setiap hari bisa. Itu hak prerogatif yang saya miliki. Itu tadi yang saya sampaikan tolong. Saya nggak minta banyak-banyak. Tolong diikuti," kata Jokowi.

Selain itu dirinya juga memberikan sejumlah arahan kepada para penjabat kepala daerah se-Indonesia. Dalam arahannya, Presiden mendorong pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar. 

“Pantau harga riil di pasar, turun ke lapangan. Jika ada masalah, lakukan intervensi seperti tadi saya sampaikan, subsidi angkutan bisa dilakukan,” katanya. 

Selain itu, Kepala Negara juga mendorong daerah mengalokasikan anggaran untuk stimulus ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat. Menurut Presiden, pemberian bantuan tersebut akan sangat membantu masyarakat. 

BACA JUGA:8 Tips Mengatasi Batuk Terus Menerus, Nomor 5 Mudah Dicoba

BACA JUGA:Sinsen Galakkan Kampanye Bangga Menjadi Generasi Peduli Edukasi Safety Riding

“Pemerintah kabupaten/kota memberikan 5 kilogram, rampung kalau bareng-bareng seperti itu, rakyat itu adem. Dan, saya titip, yang dibeli produk dalam negeri, utamanya (produk) UMKM kita,” ungkapnya.*

 

Kategori :