Menuju Pilpres dan Pileg Damai dan Kondusif, Rapimnas SMSI 2023 akan Hadirkan Pimpinan Polri

Jumat 06-10-2023,07:00 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tak lama lagi akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

Untuk itu, Ketua Umum SMSI Firdaus, didampingi Waketum SMSI Hendra J Kede, mengoordinasikan rencana pelaksanaan Rapimnas SMSI dengan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan PP SMSI, Mohammad Dawam (Gus Dawam).

Pertemuan untuk pelaksanaan Rapimnas SMSI ini digelar di kawasan Jakarta Selatan, hari Rabu tanggal 4 Oktober 2023.

Firdaus menyampaikan bahwa Rapimnas akan dilaksanakan di Banten pada 28 Oktober 2023 bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda.

BACA JUGA:Minta Maaf ke Puan Maharani, Ketua Umum PSI Kaesang: Ini Pesta Demokrasi, Santun dan Santuy

BACA JUGA:Hadapi Proses Hukum di KPK, Syahrul Yasin Limpo Mundur dari Menteri Pertanian: Saya Siap Hadapi dengan Serius

Terkait dengan tahun politik dan Pemilu, kata dia, pada Rapimnas juga akan dibicarakan bagaimana peran SMSI agar pelaksanaan Pilpres dan Pileg dapat berjalan secara damai dan kondusif.

Untuk itu, rencananya Rapimnas SMSI akan menghadirkan unsur pimpinan Mabes Polri dan Kompolnas sebagai narasumber. 

Ketum SMSI Firdaus juga menyampaikan tema besar Rapimpnas yang sudah disepakati yaitu "Pemilu Damai Indonesia Sejahtera".

Sementara sub-sub tema di antaranya "Media Siber Berkualitas Mewujudkan Pemilu Damai, Investasi Berkelanjutan, dan Indonesia Maju". 

BACA JUGA:Kejahatan SDA dan LH di Provinsi Jambi Jadi Perhatian Kemenkopolhukam

BACA JUGA:Wakil Ketua MPR RI Optimis TNI Mampu Raih Kepercayaan Rakyat Sebagai Penjaga Agenda Demokrasi

Sub tema lainnya adalah "Optimalisasi Sinergi Peran Polisi dan Media Siber Mewujudkan Pemilu Damai, Aman, dan Nyaman" 

Gus Dawam memberikan beberapa masukan terkait pelaksanaan Rapimnas, terutama tentang pentingnya pers sebagai pilar keempat demokrasi berpartisipasi secara aktif untuk melahirkan pemilu yang damai sehingga ada jaminan stabilitas negara, khususnya media siber.

Tanpa negara yang stabil mustahil investor tertarik berinvestasi di Indonesia dan pada akhirnya akan menghambat mewujudkan Indonesia Maju. 

Kategori :