JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Akibat kebakaran hutan dalan lahan yang terjadi di Kabupaten Muaro Jambi dan Polusi Udara dari kendaraan, Kualitas udara di Kabupaten Muaro Jambi memasuki kategori tidak sehat.
Berdasarkan data yang dilansir dari Air Quality Monitoring System (AQMS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutananan (KLHK) yang di pasang di Wilayah Kota Jambi, indeks Kualitas Udara di Muaro Jambi berada pada angka 101.
" Kualitas Udara di Muaro Jambi berada di angka 101, memasuki kategori tidak sehat. Kecenderungan partikel debu naik dari tadi pagi, data ini diperbaharui tiap 2 jam sekali," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muaro Jambi Evi Syahrul, Senin 4 September 2023.
BACA JUGA:Besok, Puluhan Koperasi di Muaro Jambi Terima NIK dari Kementerian Koperasi dan UKM
BACA JUGA:Kebakaran Lahan Terjadi di Sungai Itik Tanjab Timur, Pemadaman Gunakan Water Bombing
Kadis DLH Muaro Jambi Evi Syahrul menjelaskan, sampai dengan jam 11.00 Wib, sesuai dengan data yang dilansir dari AQMS KLHK yang dipasang di wilayah Kota Jambi, indeks Kualitas Udara di Muaro Jambi masuk dalam kategori tidak sehat.
"Kategori tidak sehat ini berarti, tingkat kualitas udara yang bersifat dapat merugikan pada manusia, hewan maupun tumbuhan," katanya.
Evi Syahrul mengatakan, buruknya kualitas udara di Muaro Jambi ini disebabkan dari berbagai hal, mulai dari kondisi debu, polusi kendaraan yang berterbangan pada saat musim kemarau ini dan karhutla.
BACA JUGA:Manja Banget, Ini 4 Zodiak Paling Childish, Kekanak Kanakan Banget
BACA JUGA:Sulit untuk Setia, Ini 3 Shio Suka Berpindah ke Lain Hati, Patut Waspada Nih
"Saya mengimbau kepada seluruh masyakarat di Muaro jambi, agar menggunakan masker ketika hendak berkegiatan atau beraktivitas di luar rumah," tandasnya. *