Mahasiswa Pasti Happy, Tamat Kuliah Gak Perlu Buat Skripsi Lagi, Ini Aturan Barunya..

Rabu 30-08-2023,12:02 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Surya Elviza

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ada kabar terbaru dari dunia pendidikan. Kabar ini datang dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).

Informasi yang didapat, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim telah mengeluarkan aturan terbaru khususnya bagi mahasiswa.

Peraturannya, mahasiswa yang akan menamatkan kuliah kini tidak perlu lagi membuat skripsi. Tugas skripsi akan digantikan dengan tugas lainnya.

Tentunya, informasi ini ada yang menilainya sebagai kabar baik namun ada pula yang menilainya sebagai kabar buruk bagi para mahasiswa.

BACA JUGA:2 Unit Mobil Water Canon Brimob Polda Jambi Diturunkan, Bantu Salurkan Air Bersih ke Warga Desa Sebapo

BACA JUGA:5 Aplikasi Pinjol yang Bisa Cair ke DANA, Limit Hingga Rp15 Juta, Cair Hitungan Menit

Dari kabar yang disampaikan oleh Nadiem, untuk menjadi syarat kelulusan mahasiswa S1 ataupun D4 tidak perlu lagi membuat skripsi.

Aturan ini telah tertuang dalam peraturan Mendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Selain itu kepastian tentang peraturan ini juga sudah diumumkan oleh nadiem dalam seminar yang bertajuk merdeka belar episode 26: Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi pada Selasa 29 Agustus 2023 yang ditayangkan di YouTube Kemendikbud RI.

"Akan tetapi bagi prodi yang belum menggunakan Kurikulum berbasis proyek ini,  mahasiswa juga dibebankan tugas akhir yang tidak bukan berbentuk skripsi," katanya.

BACA JUGA:Kejurnas Kapolda Cup Sumatera Cup Prix 2023 Seri 3 Sukses, Guntur Muchtar: Gas Pol Olahraga Balap Jambi

BACA JUGA:Manfaatkan Teknologi, Ini 10 Pekerjaan Sampingan yang Menghasilkan Banyak Uang, Coba Yukk...

Menariknya Nadiem juga menyampaikan bahwa tugas akhir pengganti skripsi tersebut juga bisa dikerjakan secara berkelompok.dimana bentuknya pula bisa bermacama-macam salah satunya adalah berbentuk prototype.

"Akan tetapi keputusan ini juga berada dj perguruan tinggi masing-masing," paparnya.

Nadiem pun menjelaskan, sudah sewajarnya bahwa setiap prodi mempunyai kemerdekaan sendiri untuk mengukur kelulusan mahasiswa.

Kategori :