JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah program inovatif yang dikenal sebagai "Bemalom” akan segera diluncurkan pada tanggal 4-5 Agustus mendatang.
Program ini memberikan kesempatan kepada sekelompok anak muda terpilih untuk menghabiskan waktu semalam bersama Suku Anak Dalam di Desa Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo.
Kegiatan ini akan menjadi bagian dari rangkaian acara Pameran Fotografi Jurnalistik yang diadakan dengan tema "Masyarakat di Tengah Perubahan Iklim", yang merupakan hasil kerjasama antara Pundi Sumatera dan PFI Jambi.
Program "Bemalom" bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada anak muda tentang kehidupan dan budaya Suku Anak Dalam, serta tantangan yang dihadapi oleh masyarakat lokal di tengah perubahan iklim yang semakin nyata. Bemalom merupakan istilah yang digunakan Suku Anak Dalam selama berburu dan mencari hasil hutan lainnnya.
BACA JUGA:Ketua Bawaslu Sarankan Pilkada 2024 Diundur, Ini Alasannya
BACA JUGA:Mantap, Cabor Dayung Kota Jambi Sumbang Belasan Medali Emas
Para peserta yang terpilih untuk program ini akan mendapatkan fellowship penuh yang mencakup transportasi, akomodasi, dan konsumsi selama kegiatan berlangsung.
Suku Anak Dalam, yang juga dikenal sebagai Orang Rimba, adalah suku adat marginal yang tinggal di hutan-hutan lima kabupaten di Provinsi Jambi, Batanghari, Sarolangun, Merangin, Bungo,dan Tebo.
Data BPS Provinsi di 2010, jumlah SAD di Provinsi Jambi sebanyak 3.198 jiwa dan sebagian kecil berada di Kabupaten Bungo yang berjumlah 286 jiwa.
Mereka hidup dalam harmoni dengan alam dan memiliki pengetahuan yang kaya tentang lingkungan sekitar mereka. Namun, dampak perubahan iklim, deforestasi, dan modernisasi telah membawa perubahan signifikan bagi kehidupan mereka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan budaya suku ini.
BACA JUGA:Jumat Berkah! Harga BBM Pertamina Turun, Cek Harga Pertamax-Pertalite 14 Juli 2023
BACA JUGA:5 Zodiak yang Paling Beruntung dalam Percintaan, Taurus jadi Pasangan yang Diandalkan
Selama menghabiskan waktu bersama Suku Anak Dalam, para peserta akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman yang mendalam.
Mereka akan belajar tentang kegiatan sehari-hari suku, seperti cara mencari makan, membangun tempat tinggal tradisional, dan menjaga keanekaragaman hayati. Para peserta juga akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan anggota Suku Anak Dalam dan belajar tentang kearifan lokal mereka.
Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada peserta, tetapi juga bertujuan untuk menghasilkan pemahaman dan kesadaran yang lebih luas tentang keberagaman budaya dan tantangan lingkungan di Jambi.