JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Baru-baru ini, viral rekaman suara bocor diduga percakapan antara santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu minta Panji Gumilang bertanggung jawab.
Rekaman percakapan suara santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu minta Panji Gumilang bertanggung jawab itu bocor dan viral di media sosial.
Dalam rekaman percakapan viral itu, santriwati tampak memanggil lawan bicaranya dengan sebutan 'Syekh' yang diduga Panji Gumilang.
Percakapan itu direkam dengan rekaman suara, di mana santriwati ini diduga menjadi korban pelecehan seksual di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG Jambi, Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat di Hari Selasa 4 Juli 2023
BACA JUGA:Jalan Khusus Batu Bara Butuh Keseriusan, Rahmat: Menyangkut Nama Baik Gubernur
Hal tersebut diketaui melalui sebuah unggahan video di akun TikTok @ustadi, dengan latar suara percakapan yang diduga seorang santriwati dengan Panji Gumilang.
Seorang wanita yang diduga santriwati itu terdengar meminta agar 'disegerakan' oleh Panji Gumilang.
"Pengen disegerakan syekh," ucap wanita dalam percakapan itu.
Permintaan wanita diduga santriwati Ponpes Al Zaytun Indramayu itu lantas dijawab oleh pria yang diduga Panji Gumilang.
BACA JUGA:Duh.!! Ketahuan Ambil Keindahan Sawah di Bali, Video Promosi Pariwisata Filipina Ini Bikin Heboh
BACA JUGA:ASYIK! Harga BBM Pertamina Turun Lagi per Selasa 4 Juli 2023, Cek Harga Pertamax-Pertalite
Pria itu mengatakan agar wanita tersebut tidak meminta disegerakan.
Menurutnya, jika wanita itu minta disegerakan maka taruhannya adalah mahad yang diduga Ponpes Al Zaytun.
"Jangan ngomong segera. Ada segera yang jelek, ada yang lebih baik," jawab pria itu dengan gaya dan nada berbicaranya.