JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Permasalahan antara Keluarga Nenek Hafsah dengan PT Rimba Palma Sejahtera Lestari (RPSL) kembali ditindaklanjuti pada Senin, 3 Juli 2023 di Aula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Jambi.
Pertemuan kali ini adalah menindaklanjuti keputusan Sekretaris Daerah Kota Jambi Nomor 112 Tahun 2023 tentang Tim Fasilitasi Penyelesaian Perselisihan antara Keluarga Ncnek Hafsah dengan PT Rimba Palma Sejahtera Lestari dan hasil rapat tanggal 26 Juni 2023 di Ruang Rapat Depan COC Kantor Bappeda Kota Jambi lalu.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut, Sekda Kota Jambi A Ridwan, Asisten I Bidang Pemerintahan Jambi Fahmi, Kepala Kebangpol Kota Jambi Raden Jufri, perwakilan keluarga nenek Hafsah yang diwakili oleh Jambi Menggapai Keadilan (JMK).
Fiet, perwakilan keluarga nenek Hafsah mengatakan, bahwa pihaknya meminta komitmen perusahaan untuk menyelesaikan persoalan ini.
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Studi Banding ke Dinsos Provinsi DIY Yogyakarta
BACA JUGA:Heboh Praktek Aborsi di Sungai Penuh, Janin 5 Bulan Meninggal Usai Dilahirkan Paksa
"Kami memberikan masukan agar membuat pernyataan tertulis, dalam hal ini seperti surat pernyataan hitam di atas putih. Untuk menyelesaikan persoalan ini agar tak tejadi semakin lama, tanpa ada penyelesaian," kata Fiet, kuasa Keluarga Nenek Hafsah.
Dirinya juga menyarankan agar dibentuk tim, guna penyelesaian persoalan ini secara cepat.
"Ada tiga tim yang dibentuk untuk langsung dan dibentuk. Sehingga dengan tim tersebut mampu menghasilkan kajian terkait tuntutan dengan nilai-nilai rasional. Sehingga pihak perusahaan juga bisa menilai. Saat ini belum ada pengkajian," bebernya.
Sementara itu, pihak perusahaan RPSL Hardiyanto, mengatakan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk melakukan mediasi terkait persoalan nenek Hafsah ini.
BACA JUGA:Semua Hal Kok Diposting sih? Ini 6 Zodiak Suka Pamer, Biar Dibilang Keren dan Hebat
"Komitmen kami selalu berusaha mediasi, kami bersiap dan selalu siap segala bentuk komunikasi, kami datang kesini sebagai perusahaan tidak niat untuk mencari masalah, kita di tengah masyarakat berharap memiliki manfaat untuk masyarakat setempat. Kami trbuka untuk masalah komunikasi yang kondusif," katanya.
Hingga saat ini, mediasi masih berlanjut. Tampak hadir perwakilan aliansi mahasiswa dan sejumlah perwakilan OPD terkait.*