JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Keberadaan angkutan batu bara di Jambi, memang sudah jadi perhatian. Ribuan angkutan yang melalui jalan nasional di Jambi ini, kerap mengakibatkan kemacetan parah.
Pemerintah juga telah menerapkan aturan, lewat aturan waktu diperbolehkannya angkutan batu bara beroperasi. Ini dilakukan, agar pengguna jalan lain tak terganggu.
Masyarakat pun ternyata ikut mengawasi hal ini. Buktinya, Rabu 21 Juni 2023 sore, kepolisian menerima pesan lewat WhatsApp bahwa ada angkutan batu bara yang beroperasi di luar waktu yang diperbolehkan.
Laporan dari masyarakat tersebut, langsung ditindak lanjuti oleh Satlantas Polresta Jambi. Petugas Polantas langsung menyisiri jalur Lingkar Selatan, berdasarkan laporan masyarakat tadi.
BACA JUGA:Mega Proyek Bendungan Merangin Telan Dana Rp6,3 T, Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara Lanjut
BACA JUGA:Segini Kuota SMPN 11 Kota Jambi pada PPDB tahun 2023/2024
Alhasil, tak lama kemudian truk yang dimaksud masyarakat tadi ketemu.
"Tapi setelah diperiksa, isinya bukan batu bara. Melainkan karet," kata Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, saat dikonfirmasi.
Meski demikian, pihaknya mengaku berterima kasih pada masyarakat atas perhatiannya. "Ini berarti, masyarakat Jambi ikut mengawasi masalah angkutan batu bara ini. Kita sangat berterima kasih pada masyarakat," kata Kombes Dhafi.
Kepada petugas polantas di lapangan, Dhafi mengatakan tak perlu berkecil hati. Dia justru mengapresiasi kerja dan respon cepat para petugas di lapangan. "Terima kasih juga untuk Kasat Lantas Polresta Jambi yang sudah sigap," kata dia.
BACA JUGA:Geger..!! Penemuan Bayi Laki Laki di Depan Rumah Warga, Masih Ada Tali Pusar
BACA JUGA:Ternyata! 1.600 Angkutan Batu Bara Belum Mutasi ke Plat Jambi, Dishub Bakal Pakai Cara Ini
Untuk diketahui, angkutan batu bara yang menggunakan plat luar Jambi, ternyata masih bebas beroperasi. Padahal, Pemprov Jambi sebelumnya sudah memberikan waktu hingga akhir Mei kepada pemilik kendaraan tersebut, untuk melakukan mutasi ke plat Jambi.
Namun kenyataannya, hingga pertengahan Juni lalu, masih ada ribuan kendaraan yang sama sekali belum memproses mutasi plat kendaraannya ke plat Jambi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi saat itu, Ismed Wijaya mengatakan, pihaknya bersama berbagai pihak seperti Dirlantas, Jasa Raharja, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Jambi sudah mengadakan pertemuan untuk membahas hal tersebut.