Selamat dari Aksi Pembunuhan, Vladimir Putin Dapat Pengamanan Ketat, Ukraina Bantah Lakukan Serangan

Kamis 04-05-2023,12:39 WIB
Editor : Surya Elviza

 

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  –Istana Presiden Kremlin atau Istana tempat tinggal Vladimir Putin tiba tiba mendapat serangan drone, Rabu 3 Mei 2023.

Vladimir Putin dilaporkan selamat dari serangan karena sedang tidak berada di lokasi ketika serangan terjadi.

Kantor berita Rusia, IRA mengungkapkan bahwa Putin dalam kondisi yang aman. Sebab, saat serangan dron, Putin  sedang berada di kediamannya Novo Ogaryovo di luar Moskow.

Puing dari drone tersebut berserakan di halaman Kremlin dan dilaporkan bahwa tidak ada korban luka atau kerusakan.

Akibat serangan drone, terlihat asap dan bola api di atas Istana Kremlin, di mana salah satu drone yang hancur mengeluarkan asap yang membumbung tinggi.

BACA JUGA:Punya Karakter Kuat, 5 Shio Ini Tak Mudah Dibohongi

BACA JUGA:Soal Lambannya Merger SMPN 3 dan SMPN 13 Kota Jambi, Dinas Pendidikan Bilang Begini

Rusia mengatakan bahwa terdapat dua drone yang diarahkan ke Istana Kremlin.

Pihak Kremlin mengungkapkan bahwa serangan tersebut dapat diatasi oleh pengamanan istana dengan penggunaan sistem radar perang.

"Kami menganggap aksi ini sebagai aksi teroris terencana dan upaya pembunuhan presiden yang dilakukan pada malam menjelang parade Hari Kemenangan, Parade 9 Mei, yang akan di hadiri oleh tamu asing,” terang pihak Kremlin seperti dilansir oleh reuters.com.

"Pihak Rusia berhak mengambil tindakan pembalasan di mana dan kapan pun dianggap perlu," tambah Kremlin.

Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev yang saat ini sebagai wakil kepala Dewan Keamanan Rusia, mengatakan insiden itu tidak memberi pilihan pada rusia selain melenyapkan Zelenskiy dan kelompoknya.

Akibat serangan drone ke Istana Kremlin tersebut pihak Rusia mengungkapkan akan segera melakukan serangan balasan.

BACA JUGA:Benarkah Ka'bah akan Hancur Jelang Kiamat? Sosok Ini akan Datang Rusak Ka'bah

BACA JUGA:Pemerintah Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan D4 hingga S3, Buruan Daftar...!! Ini Link dan Cara Daftarnya

Meskipun demikian, Volodymyr Zelenskiy selaku Presiden Ukraina mengatakan bahwa pihaknya tidak ada hubungannya dengan insiden tersebut.

"Kami tidak menyerang Putin, atau Moskow, kami berperang di wilayah kami," kata Zelenskiy yang saat itu dalam kunjungannya ke Finlandia.

Menurut asisten Zelenskiy, tuduhan dari sebagai tanda bahwa Rusia sedang merencanakan serangan besar baru di Ukraina.

Tak lama setelah pengumuman serangan terhadap Istana Kremlin, Ukraina melaporkan adanya peringatan untuk serangan udara di ibu kota Kyiv dan kota-kota lain.

Meksipun demikian, beberapa analis Barat mengatakan ada kemungkinan Rusia sendiri yang melakukan insiden itu untuk menyalahkan Kyiv yang digunakan sebagai alasan untuk kembali menyerah Ukraina.

BACA JUGA:Wanita 32 Tahun Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal

BACA JUGA:AKBP Achiruddin Akhirnya Dipecat dari Polri, Ini Tanggapan Ahmad Saroni

Serangan Rusia sebenarnya terus berlanjut, di mana di wilayah Kherson selatan Ukraina pada hari Rabu, dikabarkan sebanyak 18 warga sipil tewas dan 46 lainnya luka-luka dalam serangan roket Rusia yang menghantam hypermarket, stasiun kereta api dan bangunan tempat tinggal.

Peristiwa serangan itu diungkapkan oleh salah satu pejabat Ukraina yang mengatakan setidaknya 12 dari mereka yang tewas berada di kota Kherson.

Adapun korban yang tewas termasuk tiga insinyur yang mencoba memperbaiki kerusakan pada jaringan listrik akibat pemboman Rusia sebelumnya.

Sedangkan Ukraina sendiri juga telah berhasil membakar depot minyak miik Rusia di Rusia selatan dengan menggunakan drone.

Selain itu Ukraina mengakui telah menembak jatuh 21 dari 26 drone buatan Iran dalam sebuah serangan pada Selasa 2 Mei lalu.*

 

 

 

Artikel ini juga tayang di disway.id

Dengan judul vlaimir Putin selamat dari aksi pembunuhan Rusia Ukraina kirim drown ke istana presiden kremlin

Kategori :