Waduh! Santri Putri Bakal Dijadikan Khatib Jumat, Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu Tantang Departemen Agama

Selasa 02-05-2023,09:23 WIB
Editor : Gita Savana

"Terlepas Departemen Agama mau marah juga ga apa," timpalnya.

BACA JUGA:Rumahnya Dibakar KKB, Ratusan Warga Papua Serbu Balik KKB Gunakan Parang dan Panah, Perang Dimulai..!! 

BACA JUGA:Nah Loh...!! Salat Ied Shaf Bercampur di Ponpes Al Zaytun Dinyatakan Sah oleh Kemenag dan MUI Indramayu

Anehnya, rombongan Kemenag yang mendengar hal tersebut tak merespon.

Mereka hanya tersenyum saja atas rencana pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu untuk menjadikan santri putri sebagai khatib salat Jumat.

Tentu saja netizen langsung merespon hal ini.

Terutama kekecewaan atas Kemenag Indramayu dan Ponpes Al Zaytun Indramayu.

BACA JUGA:Mulai 2 Mei, Angkutan Baru Bara di Jambi Sudah Boleh Beroperasi, Ini Syaratnya 

BACA JUGA:Pemkab Tanjab Barat Laporkan Oknum Kades yang Hujat Bupati Anwar Sadat

Kemenag Indramayu dinilai alot dan justru selalu mengaminkan apa yang disampaikan pihak Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Padahal, menurut netizen, apa yang diinisiasi oleh Ponpes Al Zaytun itu adalah mengenai suatu pandangan yang dinilai menyimpang dari syariat ajaran Islam.

Sehingga, warganet justru merasa tak puas dan bahkan jengkel mendengar pernyataan Panji Gumilang yang dinilai bertentangan dengan ajaran agama Islam.

Terlebih, untuk menjadikan perempuan sebagai Khatib Jumat. Hal ini dinilai sangat bertentangan dengan ajaran yang disampaikan Rasulullah SAW.

BACA JUGA:Awal Mei, Penghapusan Data Kendaraan yang Tak Bayar Pajak Dimulai, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Jambi 

BACA JUGA:Rumahnya Dibakar KKB, Ratusan Warga Papua Serbu Balik KKB Gunakan Parang dan Panah, Perang Dimulai..!!

"Parah, tanda kiamat sudah semakin dekat dan terlihat," tulis akun @kotak0.

Kategori :