KUALATUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Nahas, sebanyak 17 orang tenggelam di Sungai Pengabuan, Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjab Barat, Kamis 13 April 2023.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dari 17 orang tersebut diketahui 2 korban hilang dan satu meninggal.
Hingga kini belum diketahui 17 orang tersebut menggunakan kendaraan laut apa.
Apakah speedboat atau menggunakan jasa penyebrangan lainnya.
BACA JUGA:Pansus III DPRD Provinsi Jambi Stuba ke Bapeda Riau Bahas Evaluasi RPJMD
Informasi yang diperoleh para korban tersebut berasal dari Kelurahan Tungkal V, Kecamatan Sebrang Kota, Tanjab Barat.
Dari korban tersebut, informasinya salah satunya merupakan Dosen STAI An Nadwah Kualatungal Dr Heru.
Saat ini dosen tersebut dilarikan ke RSUD KH Daud Arif.
Terkiat hal itu, Kepala Basarnas Jambi Kornelis mengatakan kejadian itu terjadi antara Kapal Penumpang dengan muatan 17 orang rute Pasar Kuala Tungkal menuju Parit Batu Pahat dengan Kapal jenis Kapal Motor.
BACA JUGA:Truk Himpit Avanza di Tanjab Barat, Sopir dan Penumpang Terjepit
BACA JUGA:Selama Minggu Kedua April 2023, 5 Bangunan di 4 Kecamatan Tanjab Timur Kebakaran
"Akibat kecelakaan tersebut, 15 Orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dengan menggunakan Kapal TB dabo 808, dan 2 Orang dikabarkan Hilang," katanya.
Dia menyebutkan identitas korban sementara dua orang tersebut adalah seorang ibu dan anaknya.
"Setelah kita mendapatkan informasi tersebut, Kita berangkatkan Tim dari Unit Siaga SAR Tungkal menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Rubber boat dan RIB 02," tukasnya. *