Gunung Anak Krakatau Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik, Masyarakat Diminta Siaga

Rabu 29-03-2023,07:28 WIB
Editor : Surya Elviza

CILEGON, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Masyarakat di sekitar Gunung Anak Krakatau diminta siaga. Sebab, lagi lagi, Gunung yang berada di Selat Sunda tersebut erupsi.

 

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan PK) Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika, mengungkapkan bahwa Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Selasa 28 Maret 2023.

 

"Gunung Anak Krakatau muntahan abu vulkanik hingga  setinggi 2.500 meter,” katanya.

Erupsi Gunung Anak Krakatau ini terjadi sekira pukul 12.21 WIB. Erupsi yang terjadi kali ini, Gunung Anak Krakatau semburkan abu setinggi 2.500 meter.

 

"Terjadi untuk kedua kali setelah sebelumnya hari Selasa, 28 Maret 2023, sekira pukul 07.43 WIB"jelasnya.

BACA JUGA:Mayat Laki Laki Tanpa Identitas Ditemukan di Perkebunan PT DMP di Batanghari

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Terjang Rumah Warga Kerinci, Kerugian hingga Ratusan Juta Rupiah

 

Erupsi Gunung Anak Krakatau dengan Kolom Abu teramati berwarna hitam yang intensitasnya tebal condong ke arah timur laut setinggi 2.000 meter.

 

Kolom abu, berdasarkan informasi dari KESDM, teramati berwarna hitam pekat dengan intensitas tebal ke arah barat.

 

“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 74 milimeter dan durasi 146 detik. Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada status Level III atau siaga,” katanya.

 

Dengan rekomendasi masyarakat, pengunjung, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau pada jarak dekat. Minimal berada pada radius lima kilometer.

BACA JUGA:Menaker Tegaskan Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran Wajib Dibayarkan

BACA JUGA:Hunian Aman dan Nyaman di Roma Estate, Setiap Rumah Miliki Pagar, Terkoneksi dengan Citraland dan Sunderland

 

“Kita mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan untuk tidak mendekat kawah Gunung Anak Krakatau. Untuk jarak aman saat melakukan aktivitas berada pada radius lima kilo meter,” katanya.

Nelayan dan juga selaku Ketua RT 03 RW 04 Kampung Ketapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Ruyadinata mengaku, tidak mendengar ada letusan dari Gunung Anak Krakatau.

 

 

“Kalau suara dentuman dari Letusan Gunung Anak Krakatau enggak denger. Namun untuk semburan abunya terlihat dari Sumur,” katanya. *




Artikel ini juga tayang di disway.id

Dengan judul siaga erupsi gunung anak Krakatau semburkan abu setinggi 2500 meter

 

Kategori :