JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Belakangan ini, viral di media sosial terkait pembacokan terhadap M Nur Asy'ari alias Ari. Dia dibacok pada Kamis 23 Maret 2023 lalu di kawasan Kota Baru.
Pelaku sendiri, yaitu Adji akhirnya menyerahkan diri ke Polda Jambi, Minggu 26 Maret 2023. Adji sendiri adalah pengelola salah satu akun medsos di Jambi.
Akibat kejadian tersebut, Ari mengalami luka di lengan kiri karena sabetan benda tajam, dan saat ini kasus sudah ditangani Ditreskrimum Polda Jambi.
Ari sendiri merupakan salah satu wartawan yang aktif melakukan peliputan di Polda Jambi.
Setelah beberapa hari dan korban telah membuat laporan ke Polda Jambi atas peristiwa tersebut, akhirnya Adji menyerahkan diri ke Polda Jambi.
Dia didampingi orang tua dan keluarganya, beserta barang bukti yang juga dibawa. Kedatangannya diterima langsung oleh Kanit I Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi AKP Irwan.
Dengan menggunakan baju putih, Adjie langsung menyerahkan diri dan menyerahkan barang bukti sebilah senjata tajam yang digunakannya untuk melukai korban, dan satu unit air softgun.
Adji tiba di Polda Jambi pukul 17.00. Ayah korban, Bayu Alfarizi mengatakan bahwa dirinya mewakili sang anak meminta maaf kepada masyarakat Jambi, khususnya kepada korban yang telah dilukai sehingga korban harus dilarikan ke Rumah Sakit dan menjalani operasi.
BACA JUGA:Piala Dunia U-20, Said Aqil Tolak Timnas Israel Datang ke Indonesia, Sebut Ada Perintah Alquran
"Atas nama keluarga, kami minta maaf atas perbuatan yang dilakukan anak kami Adji dan meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya," ujarnya, di Polda Jambi.
Dilanjutkan Bayu, mereka sekeluarga akan mempertanggung jawabkan atas apa yang dilakukan Adji. "Ini menjadi pembelajaran bagi kami khususnya anak kami dan kita semuanya semoga ke depannya anak kami bisa lebih baik lagi," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Bayu juga mengungkapkan bahwa saat ini Adji sedang dilakukan pemeriksaan. “Insyaallah ini pelajaran berharga bagi anak kami,” pungkasnya. Untuk diketahui, saat ini pelaku atas nama Adji tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jambi. *